Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diskusi 'Perang Semesta', Uba Ingan: Kampanyekan Bahaya TPPO kepada Masyarakat Luas
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Kamis | 06-04-2023 | 18:17 WIB
01121972_uba-perang-semesta-01.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Uba Ingan Sigalingging. (Putra/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Uba Ingan Sigalingging hadiri diskusi Perang Semesta besutan BP2MI RI, yang berlangsung di Swissbel Hotel, Harbour Bay, Kota Batam, Kamis (6/4/2023).

Diskusi 'Perang Semesta Melawan Penempatan Ilegal Pekerja Migran Indonesia', juga dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD, Kepala BP2MI RI Benny dan beberapa tamu undangan lainnya.

Diskusi tersebut berjalan menarik, di mana segala bentuk kolusi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di Kota Batam terbuka secara gamblang.

Ditemui seusai kegiatan diskusi tersebut, Uba mengatakan, bahwa kegiatan diskusi kemanusiaan ini merupakan sebuah bentuk komitmen pemerintah untuk melakukan pemberantasan praktek TPPO di Kota Batam.

"Komitmen ini diwujudkan dalam 2 hal, yang pertama memperbaiki upaya untuk meningkatkan sistem jenjang dalam praktik TPPO, lalu upaya untuk mengampanyekan terkait bahaya TPPO tersebut kepada masyarakat luas," kata Uba, Kamis (6/4/2023).

Lanjut Uba, di sisi lain juga para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang merupakan penyumbang terbesar devisa negara juga harus diperhatikan segala bentuk perlindungannya.

"Karena kita bersama harus menjaga martabat kemanusiaan, dan di sini harus menjadi tanggung jawab seluruh negara dan lapisan masyarakat untuk meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ke depannya pemerintah harus terus mengkampanyekan pentingnya bekerja di luar negeri secara legal. Hal ini karena masih minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia terkait pentingnya hal-hal tersebut.

"Upaya mengkampanyekan itu sangat penting, publik itu gak ngerti dan gak tau. Tanggung jawab Bp2MI itu untuk mengingatkan dan ini merupakan hal yang baik," tutupnya.

Editor: Yudha