Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenag Evaluasi Perizinan Penegerian Dua Sekolah Madrasah di Batam
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-02-2023 | 12:08 WIB
dua-madrasah-BTM.jpg Honda-Batam
Tim Itjen Kemenag saat melakukan evaluasi perizinan dan izin operasional lembaga di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Selasa (7/2/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama melakukan evaluasi perizinan dan izin operasional lembaga di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Batam.

Evaluasi perizinan penegerian dilakukan kepada MA USB Filial MAN Batam yang akan beralihstatus menjadi MAN 2 Batam dan MTs USB Filial yang akan menjadi MTsN 1 Batam.

Tim Itjen Kemenag dipimpin Inspektur Wilayah, Aceng Abdul Azis sebagai Penanggungjawab. Bargabung dalam tim ini, Lili Handajani sebagai Pengendali Teknis, Ade Sugianto sebagai Ketua Tim, serta Siti Muthoharoh dan Wahyu Ramadhani sebagai Anggota tim.

Pengendali teknis, Lili Handajani, menjelaskan evaluasi perizinan lembaga ini dilakukan untuk memastikan apakah madrasah memenuhi syarat administrasi dan teknis. Pendekatan ini sekaligus memperkenalkan Inspektorat Jenderal tidak hanya menjalankan fungsinya sebagai watchdog tetapi sebagai mitra strategis satuan kerja.

Menurut Lili, sebagai bagian kelayakan MA dan MTs USB untuk segera dinegerikan, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. "Rincian persyaratan tersebut seperti memperhatikan status tanah, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, kesiapan kurikulum dan proses pembelajaran yang berkualitas, ketersediaan anggaran untuk pembiayaan pendidikan, serta sudah memiliki standar manajemen lembaga madrasah," jelas Lili di Kota Batam, Selasa (7/2/2023), demikian dikutip laman Kemenag.

Senada dengan Lili, Ketua Tim, Ade Sugianto juga menekankan, penegerian madrasah harus sesuai kebutuhan, terdapat dukungan masyarakat, serta kesiapan madrasah dalam pengoperasiannya. "Apabila dilihat dari fisik bangunan yang ada, adanya madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah yang berdekatan, serta animo masyarakat sekitar, MA USB Filial dan MTs USB Filial sudah layak untuk mendapatkan status negeri, walaupun sebenarnya negeri dan swasta bukan lagi yang mesti didikotomikan, tetapi kalau keduanya sama-sama dikelola dengan baik maka secara kualitas tetap sama," pungkas Ade.

Profile Madrasah

Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan MA USB Filial MAN Batam dan Waka Kurikulum MTs USB Filial Batam mengharapkan perjuangan untuk penegerian madrasah bisa segera diwujudkan agar lebih fokus dalam mencapai tujuan belajar mengajarnya.

MA USB Filial MAN Batam yang berdiri sejak tahun 2007. Madrasah ini telah mengajukan usul penegerian sejak 2009. Sudah 14 tahun perjuangan madrasah ini dalam membangun kepercayaan masyarakat. Pada awal pembelajaran, baru ada 1 rombongan belajar (Rombel) dengan jumlah siswa 22 siswa. Kini di tahun 2023, sudah ada16 rombel dengan 597 siswa.

MA USB Filial MAN Batam merupakan MA ke-3 yang akan menjadi MAN setelah MAN Batam dan MAN Cendikia. Jarak antara MAN Batam dengan MAN USB Filial berkisar 30 Km. Madrasah ini berdiri di atas tanah Kemenag yang telah menjadi aset MAN Batam. Di sekitarnya, ada MIN 1 Batam dan MtsN 1 Batam, sehingga diharapkan dapat mendukung sistem pendidikan yang terintegritas.

Sementara MTs USB Filial MTsN 1 Batam, madrasah ini berdiri sejak tahun 2008. Dua tahun kemudian, tepatnya sejak 2010, madrasah ini mengajukan penegerian. Saat ini, tecatat ada 596 siswa dengan 17 rombel yang belajar di MTs USB Filial.

MTs USB Filial MTsN 1 Batam telah menempati lokasi baru di atas tanah Kementerian Agama yang menjadi aset MTsN 1 Batam, dengan 23 ruang kelas baru dari anggaran SBSN tahun 2021. Pihak sekolah sangat berharap dengan kedatangan tim Itjen, penegerian madrasah tersebut segera terwujud!

Editor: Gokli