Djodi Wirahadikusuma Dipolisikan Atas Dugaan Penyerobotan Lahan

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Haldy Chan alias Ba'i telah melaporkan Djodi Wirahadikusuma atas dugaan penyerobotan lahan ke Polres Tanjugpinang yang berlokasi Jl WR Supratman, Kelurahan Air Raja, tepatnya di sebelah bangunan Food Court Indah Rasa pada bulan Desember tahun 2022 lalu.

Haldy Chan saat dikonfirmasi membenarkan telah membuat laporan ke polisi. Ia mengatakan bahwa lahan tersebut adalah miliknya, namun tiba-tiba dipagar oleh Djodi Wirahadikusuma yang mengklaim bahwa tanah tersebut dikuasainya atas kuasa ibu Ani yang merupakan istri pemilik lahan (Ko Asai).

"Saya sudah membeli lahan itu lengkap dengan akte jual beli yang dikeluarkan oleh notaris Muslim atas dasar itulah saya mendapat IMB untuk mendirikan bangunan di lokasi tersebut," terangnya kepada BATAMTODAY.COM saat ditemui di Jalan Brigdjen Katamso, KM III, Kota Tanjungpinang, Senin (30/1/2023).

• BACA JUGA: Haldy Chan Polisikan Djodi Wirahadikusuma Terkait Pemalsuan Surat Tanah di Tanjungpinang

Haldy Chan juga mengatakan dia tidak bisa memastikan pada tahun berapa membeli tanah tersebut. Dia hanya mengetahui kalau lahan tersebut ada 3 orang pemiliknya yaitu Ko asai, Martius dan Leo.

"Bangunan itu letaknya di sebelah Pujasera Indah Rasa dan sekarang akan dibangun Hotel dan Pujasera, sudah dipagari oleh tiang-tiang kayu sehingga pembangunannya dihentikan sementara. Untuk lebih jelasnya tahun berapa saya membeli lahan tersebut semua datanya ada pada pengacara saya, silahkan hubungi pengacara saya Teto dan notaris yang mengeluarkan adalah Muslim, SH," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum Haldy Chan, Teto Satria Anugrah, SH membenarkan hal tersebut. Namun ia enggan berkomentar banyak karena prosesnya proses hukum sedang ditangani oleh kepolisian.

Djodi Wirahadikuma juga membenarkan telah dilaporkan oleh Haldy Chan atas dugaan peyerobotan lahan.

"Benar saya dilaporkan sama Haldy Chan, saya juga sudah memenuhi panggilan polisi dan diperiksa. Kita tunggu saja nanti hasilnya seperti apa," ungkapnya.

Editor: Yudha

---