Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dukung Poros Maritim Indonesia, Uniba Gelar Seminar Nasional Kearifan Lokal
Oleh : Aldy
Kamis | 26-01-2023 | 13:16 WIB
seminar-nasional.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Seminar Nasional Kearifan Lokal dan Kemaritiman yang diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Magister Perencanaan Wilayah Fakultas Teknik Universitas Batam secara langsung dan daring di Kampus Uniba pada Kamis (26/1/2023). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Universitas Batam (Uniba) menggelar kegiatan seminar Nasional Kearifan Lokal dan Kemaritiman yang diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Magister Perencanaan Wilayah Fakultas Teknik Universitas Batam secara langsung dan daring di Kampus Uniba pada Kamis (26/1/2023).

Adapun topik utama yang diangkat dalam seminar kali ini adalah 'Membangun Struktur Ruang dan Pola Ruang di Kepulauan Riau dengan Mengembangkan Kearifan Lokal Mendukung Poros Maritim Indonesia'.

Kepala LPPM Uniba, Malahayati Rusli Bintang, menyampaikan potensi kearifan lokal dan kemaritiman yang dimiliki Kepri ini luar biasa dan belum tergali dengan optimal. Di sini akan dipaparkan penanganan faktor penghambat dan mempertahankan faktor kekuatan yang akan sepenuhnya mewujudkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Poros kemaritiman merupakan gagasan operasional yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta pada keamanan maritim. "Mewujudkan strategi Membangun Struktur Ruang dan Pola Ruang di Kepulauan Riau dengan Mengembangkan Kearifan Lokal Mendukung Poros Maritim Indonesia, adalah komitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut. Kepulauan Riau sebagai poros maritim yang besar, kuat dan makmur untuk kedepannya, dan menciptakan pemerataan ekonomi masyarakat," ujar Malahayati Rusli Bintang.

Lanjut Malahayati, secara mendalam di tingkat nasional, Magister Perencanaan Wilayah Fakultas Teknik Univeristas Batam diharapkan mampu berperan, serta aktif dalam meningkatkan dan mendukung kapasitas maupun kapabilitas dalam bidang penelitian dan karya ilmiah unggul bertaraf nasional.

"Melalui wadah ini diharapkan dapat menjadi jembatan dan ajang sharing bagi para narasumber, peneliti, dosen, mahasiswa terkait bidang perencanaan wilayah serta pemangku kepentingan lainnya agar bersama-sama dapat mensinergiskan keilmuan dengan kebutuhan, kehidupan masyarakat Kepulauan Riau dan lingkungan kemaritiman lebih baik," katanya.

Salah satu narasumber pada seminar nasional kali ini adalah Bupati Bintan, Robby Kurniawan. Menurutnya, tata ruang Provinsi Kepri yang dinilai sangat produktif, dengan memperhatikan daya lingkungan diharapkan potensi tersebut bisa dioptimalkan.

Ia menyambut baik adanya seminar seperti ini, terlebih seminar kelautan yang diadakan secara nasional. Oleh sebab itu Provinsi Kepri yang sebagian besar wilayahnya adalah laut. Maka, optimalisasi sumber daya kelautan demi kesejahteraan masyarakat, menjadi salah satu perhatian khusus.

"Saat ini, Kabupaten Bintan konsisten untuk pembangunan tempat pelelangan ikan, tentunya dukungan dari instansi terkait dan pemerintah pusat, sangat kami perlukan, karena sebagian besar hasil perikanan di Kepri berasal dari Bintan," ujar Robby.

Editor: Gokli