Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Rumah di Sei Nayon Bengkong Terendam Banjir, Diduga Akibat Pemindahan Alur Sungai
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 25-01-2023 | 19:44 WIB
Banjir-Sei-Nayon2.jpg Honda-Batam
Banjir di Sei Nayon Bengkong diduga akibat pemindahan alur sungai oleh PT Harmoni Mas. (Putra/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan rumah di kawasan Sei Nayon terendam banjir. Diduga kuat penyebab banjir karena aliran sungai di Sei Nayon dipindahkan oleh PT Harmoni Mas.

Hujan lebat melanda seluruh wilayah Kota Batam sejak Pukul 08.30 WIB hingga saat ini. Hal tersebut menyebabkan berbagai wilayah di Kota Batam terdampak banjir.

Salah satu wilayah yang terdampak yakni Sei Nayon, Bengkong, Kota Batam. Di lokasi tersebut banjir sudah mulai melanda rumah-rumah warga sejak Pukul 10.00 WIB.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa banjir di lokasinya saat ini telah mencapai lutut orang dewasa.

"Dari pagi sampai sekarang Pukul 19.15 WIB, air masih belum surut juga. Bahkan air sudah setinggi lutut orang dewasa," katanya kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (25/1/2023).

Ia juga turut mengungkapkan bahwa banjir tersebut lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya dan diduga kuat penyebab terjadinya banjir ini dikarenakan adanya pembangunan di wilayah Sei Nayon oleh PT Harmoni Mas dan PT KAMMY Mitra Indo.

"Kalau PT KAMMY itu karena aliran drainasenya masih banyak bekas pembongkaran ruko warga beberapa waktu lalu. Jadi aliran air ke sungai tidak lancar," tegasnya.

Di lokasi yang sama, Ketua RW 12, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Anwar Efendi Dalimunthe mengatakan bahwa selain adanya pembangunan oleh PT KAMMY, banjir tersebut juga diduga kuat karena PT Harmoni Mas telah melakukan pemindahan alur sungai di kawasan Sei Nayon.

"Ya dugaan sementara karena PT Harmoni Mas melakukan penimbunan dan pemindahan alur sungai Sei Nayon yang menyebabkan aliran air ke laut terhambat," kata Anwar.

Ia juga menegaskan bahwa sejauh ini, Camat Bengkong dan Direktur PT KAMMY Mitra Indo telah melakukan kunjungan ke lokasi. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut apapun terkait banjir yang menyebabkan kurang lebih 100 rumah terdampak.

"Kami sebelumnya pada saat musrenbang sudah menyampaikan hal ini ke Walikota Batam. Hal inilah yang kami takutkan ketika hujan lebat dan akan terjadi banjir besar, itu terjadi sekarang," tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, ratusan rumah di Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam masih terendam banjir.

Editor: Yudha