Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penyebab Tangki Bensin Berkarat dan Cara Mengatasinya
Oleh : Redaksi
Senin | 23-01-2023 | 19:20 WIB
tangki-bensin1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Karat pada tangki bensin dapat menyebabkan ruang penyimpanan bahan bakar terganggu. Anda perlu memahami apa saja penyebab tangki bensin mobil berkarat sehingga mencegah kerusakan lebih jauh. Ingat, meski terdengar sepele, masalah tangki berkarat faktanya dapat memengaruhi sistem pembakaran.

1. Kualitas bensin
Penyebab tangki bensin berkarat pertama adalah kualitas bensin. Mungkin kita kerap mengabaikan pemilihan bahan bakar berdasarkan kualitas.

Padahal faktanya, kualitas bensin memengaruhi kondisi tangki. Bensin kurang berkualitas umumnya mengandung partikel yang mempercepat terjadinya proses korosi. Selain itu kualitas bensin juga memengaruhi konsumsi bahan bakar dan performa mobil.

2. Kondisi tangki
Tangki bensin sebenarnya perlu dibersihkan secara teratur. Hal ini disebabkan kotoran dan partikel lain yang terkandung dalam bahan bakar yang digunakan.

Beberapa partikel dan komponen tersebut dapat menyumbat saluran tangki bensin dan pada akhirnya menyebabkan korosi. Tangki bensin yang tidak terawat dengan baik lebih rawan mengalami kerusakan di area dindingnya dan mempercepat proses korosi.

3. Tangki yang kosong
Siapa sangka kondisi tangki mobil yang kosong bisa menjadi salah satu faktor penyebab tangki berkarat. Seperti kita ketahui, proses pembakaran pada sistem bahan bakar membutuhkan udara sebagai komponen pembakarannya.

Ketika kita membiarkan tangki tetap kosong dalam jangka waktu tertentu, maka ruang tersebut hanya akan diisi oleh udara yang membawa uap air. Lama-kelamaan, uap air akan berubah menjadi embun dan menempel pada dinding tangki bensin kemudian mengakibatkan munculnya karat.

4. Lingkungan
Masih berkaitan dengan uap air, kondisi lingkungan menjadi salah satu faktor eksternal yang mempercepat proses korosi pada bagian tangki bensin. Dalam kondisi udara yang terlalu lembap, uap air dapat dengan mudah menempel pada dinding tangki bensin.

Jika dibiarkan hal ni bisa menyebabkan reaksi kimia antara logam dengan oksigen yang menimbulkan korosi pada tangki bensin.

Selain itu, kondisi udara yang terlalu lembap juga dapat menyebabkan kondensasi pada dinding tangki bensin. Jika terjadi dalam jangka panjang, karat akan muncul pada tangki.

5. Kondisi sistem kelistrikan
Masalah pada sistem kelistrikan mobil juga dapat menjadi salah satu penyebab tangki bensin berkarat. Sebab, korsleting pada bagian kelistrikan memicu terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan peningkatan suhu sehingga merusak bagian dinding tangki bensin, termasuk timbulnya karat.

Adapun cara Mengatasinya:
1. Menggunakan bahan bakar berkualitas
Langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk menjaga kondisi tangki tetap sehat dan bebas karat adalah menggunakan bahan bakar berkualitas. Meski tidak secara langsung, cara itu dapat mengatasi karat dan menjaga tangki tetap awet.

2. Periksa kelistrikan
Apabila kita merasa ada masalah pada sistem kelistrikan, sebaiknya segera kunjungi bengkel untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Karena masalah pada bagian kelistrikan mobil tidak hanya menyebabkan tangki bensin berkarat saja, melainkan dapat mengganggu keselamatan berkendara.

Jangan lupa, bagian perawatan ini hanya dapat dilakukan oleh teknisi ahli dan terlatih.

3. Bersihkan tangki mobil
Saat menemukan bagian tangki bensin berkarat, langkah paling tepat yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan tangki. Proses pembersihan tangki mobil termasuk salah satu cara perawatan mobil yang tidak boleh dilakukan secara mandiri sebab banyak proses yang berkaitan dengan pembongkaran.

Biasanya teknisi akan mengosongkan bahan bakar terlebih dahulu dan melepas seluruh konektor yang terhubung dengan tangki. Selanjutnya proses pembersihan karat akan dilakukan hingga dipastikan tidak ada lagi karat yang menempel.

4. Pastikan tangki selalu terisi
Untuk mencegah tangki dipenuhi udara, pastikan selalu menjaga kondisi tangki tetap terisi. Apabila bahan bakar selalu tersedia dalam tangki, maka proses penguapan sisa bensin yang menjadi uap air dan menyebabkan korosi di dinding tangki tidak akan terjadi, mengutip situs resmi Auto2000.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha