Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rusak Parah karena Terlantar dan tidak Terurus

DKUPP Bintan Prioritaskan Penyelesaian Pasar Sekilo Serikuala Lobam
Oleh : Harjo
Jum\'at | 20-01-2023 | 15:16 WIB
pasar_sekilo-bintan-001122.jpg Honda-Batam
Pasar Sekilo di Kecamatan Serikuala Lobam, Kabupaten Bintan, yang saat ini kondisinya mengalami kerusakan parah karena terlantar dan tidak tidak terurus. (Harjo/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pasar Sekilo di Kecamatan Serikuala Lobam, Kabupaten Bintan, yang saat ini kondisinya mengalami kerusakan parah karena terlantar dan tidak tidak terurus, menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, Asy Syukri, menanggapi keluhan masyarakat terkait keberadaan Pasar Sekilo Serikuala Lobam.

"Ketika saya ditunjuk di instansi ini, persoalan aset pasar kita ini memang menjadi persoalan prioritas yang harus diselesaikan," ungkap Asy Syukri kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (20/1/2023).

Dijelaskan, terkait aset pasar di Kabupaten Bintan, pihaknya saat ini sedang menginventarisir persoalan yang terjadi, sehingga nantinya bisa diselesaikan dengan baik.

Diberitakan sebumnya, sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Bintan belakangan ini tampak banyak yang tidak terurus. Bahkan, ada sebagian bangunan yang tidak difungsikan lagi atau dibiarkan terlantar.

Padahal, untuk membangun fasilitas umum itu tak sedikit APBD yang digunakan. Ratusan juta hingga miliaran dana terbuang sia-sia karena kurangnya perhatian dari pemerintah untuk melakukan pemeliharaan atau memfungsikannya agar berguna bagi masyarakat.

Entah sengaja atau ada faktor lain penyebab sejumlah fasilitas umum itu kurang mendapat perhatian pemerintah, menjadi pertanyaan dari kalangan masyarakat yang belum mendapat jawaban.

Salah satu fasilitas umum atau bagunan yang didirikan menggunakan APBD Bintan, seperti Pasar Sekilo di Kecamatan Serikuala Lobam. Pasar ini dibagun pada 2017 lalu dengan anggaran Rp 2,5 miliar.

Menurut masyarakat setempat, Pasar Sekilo itu sempat difungsikan sekitar beberapa bulan. Kemudian kosong dan tak terurus sampai saat ini. "Ini sangat miris, pasar semegah ini tak dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Karena tak terurus lagi, sekarang bagunannya sudah mulai rusak parah," ungkap Mizhar, salah satu tokoh pemuda di Serikuala Lobam, Rabu (18/1/2023).

Dikatakan Mizhar, pengoperasian Pasar Sekilo beberapa tahun lalu dikelola pihak ketiga. Tetapi, hanya bertahan beberapa bulan, kemudian kosong hingga saat ini.

"Sudah beberapa tahun kosong, masa pemerintah tak bisa memikirkan untuk memfungsikan bagunan ini agar bermanfaat bagi masyarakat," keluh Mizhar.

Pantauan di lapangan, di sekitar bangunan Pasar Sekilo yang sudah tidak ada aktivitas tersebut, terdapat banyak tumpukan sampah. Hal ini memperparah kondisi bagunan yang sudah rusak menjadi terlihat kumuh.

Editor: Gokli