Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Investasi di Provinsi Kepri Meningkat 3 Persen
Oleh : ah/dd
Kamis | 16-08-2012 | 11:26 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday- Tingkat investasi ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan sebesar 3 persen menjadi 16 persen pada triwulan kedua tahun 2012.


"Kenaikan investasi ekonomi kita dipergaruhi oleh investasi di sektor budi daya kelautan, tambang bauksit dan pertumbuhan perumahan di Provinsi Kepri," kata HM Sani, Gubernur Provinsi Kepri, Rabu (15/8/2012).

Sani mengatakan turunnya angka kemiskinan di Kepri sebesar 12,2 persen di tiap daerah serta indeks pertumbuhan rumah yang awalnya hanya 3.567 unit menjadi 4 ribu unit rumah di tiap tahunnya, membuat Provinsi Kepri menduduki peringkat keenam dalam kontribusi ekonomi pembangunan daerah di Indonesia.

"Pembangunan Pulau Janda Berhias oleh investor asal China dengan nilai investasi 1,4 juta Dolar AS dan akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 25 ribu orang pada 2012 turut memberikan kontribusi ekonomi yang positif bagi Kepri," ungkap Gubernur.

Sani mengharapkan peran serta media massa dalam pemberitaan investasi ekonomi di Kepri secara positif agar dapat menarik minat investor menanamkan modalnya.

Selain itu, budidaya kelautan dengan menjaga wilayah perbatasan dengan negara tetangga dalam penghasilan ikan juga disebut Sani juga menjadi sumber pemasukan daerah. Untuk itu pemberian fasilitas alat tangkap kepada para nelayan dan bantuan sejumlah perahu juga akan membantu daerah dalam menjaga hasil daerah pendapatannya dari jarahan nelayan negara tetangga, ungkapnya.