BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepulauan Riau (Kepri) menghimbau kepada seluruh orang tua agar terus mengawasi anak-anaknya. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya pencurian anak dengan tujuan mengambil organ tubuh.

Diketahui sebelumnya, telah terjadi pencurian anak di bawah umur di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros beberapa waktu lalu. Korban ditemukan tidak bernyawa di bawah jembatan.

Setelah ditelusuri, diketahui bahwa pelaku pembunuhan tersebut juga merupakan anak di bawah umur, yakni AR (17) dan AF (14). Keduanya membunuh korban karena ingin mengambil ginjal dan menjualnya.

Menanggapi adanya tindak kriminal dengan tujuan menjual organ tubuh itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhart turut menghimbau para orang tua di seluruh Kepri untuk mencegah hal serupa terjadi di Kepri.

"Kami menghimbau agar para orangtua melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya dalam setiap aktivitas mereka untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di wilayah Kepri," kata Harry, Kamis (12/1/2023).

Tidak hanya itu, Harry juga menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini dan seterusnya secara konsisten akan terus melakukan kegiatan rutin kepolisian, seperti patroli, pengawasan dan lainnya.

"Kami akan terus melakukan kegiatan rutin kepolisian yg ditingkatkan agar hal tersebut tidak terjadi di wilayah Kepri," tutupnya.

Editor: Yudha