BATAMTODAY.COM, Bintan - Angin kencang disertai hujan deras malanda Kabupaten Bintan, Rabu (11/1/2023). Akibatnya rumah seorang warga Sei Enam Kijang, Husna (67), rusak parah. Bagian atap depan rumah copot.

Meski demikian, hingga malam hari nenek yang tak lagi kuat untuk berjalan itu tak kunjung mendapat bantuan. Namun kabarnya sudah ada orang yang datang melihat, akan tetapi ia tak mengetahui siapa orang tersebut.

"Ada yang datang, tadi lihat-lihat. Cuman saya gak tau dari dinas mana," ujar Husna saat ditemui di rumahnya.

Husna adalah seorang janda. Kesehariannya berjualan dari modal yang diberikan oleh anak anaknya. Dari keuntungan berjualan itulah hanya cukup untuk membeli keperluan obat-obatan.

"Ya kalau dikasih anak Rp 100 ribu, saya belikan barang jualan. Kalau ada untungnya saya belikan obat," kata wanita yang sejak 4 tahun lalu sudah ditinggal sang suami menghadap sang pencipta.

Husna tinggal di rumahnya itu sejak tahun 1997 lalu, kala itu ia diberikan tanah oleh seseorang. Terkait bantuan lainnya Husna mengaku tidak pernah mendapat bantuan, apalagi yang namanya bedah rumah.

"Saya hanya dapat bantuan lansia, yang trakhir saya terima di tahun 2022. Kalau untuk wacana ataupun bangunan bedah rumah saya belum pernah dapat," ujar Husna.

"Saya berharap ada perhatian juga sama saya, saya juga kan masyatakat Bintan, bahkan saya asli orang Kijang," ungkap Husna.

Editor: Dardani