BATAMTODAY.COM, Bintan - Sebanyak delapan anggota DPRD Kabupetan Lingga kunjungi tempat pembudidaya ikan air tawar milik Pak Bidin, di Serikuala Lobam, Bintan, Rabu (11/1/2023).

Ketua rombongan DPRD Lingga, Azis Martindas menyampaikan kedatangan sejumlah anggota DPRD Lingga ke Bintan, dalam rangka studi banding terkait kebijakan pengelolaan perikanan di Bintan.

"Kita berkunjung ke Bintan, untuk belajar pola kebijakan terkait pengelolaan budidaya perikanan, terutama yang melalu dana dari Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan," ungkapnya.

"Mengingat untuk wilayah laut, tingkat kabupaten memiliki keterbatasan terkait regulasi, terutama untuk bantuan alat tangkap sejenisnya. Melalui kunjungan ke Bintan, tentu bisa mendapatkan gambaran dengan pola yang sudah berjalan di Bintan," ujar Azis.

Sementara itu, Rasdi Muchtar, Kepala UPTD Pelayanan Usaha Perikanan wilayah Kecamatan Bjntan Utara dan Serikuala Lobam, menyampaikan kunjungan anggota DPRD Lingga terkait pola pengelolaan perikanan yang ada di Bintan.

"Setelah ke kantor UPT, rombongan langusng melihat salahsatu lokasi pembudidaya perikanan, serta sharing masalah bantuan alat dan bantuan nelayan tangkap, yang berjalan di Bintan," katanya.

Dijelaskan, kemungkinan terkait bantuan yang diterapkan di Bintan, akan diterapkan di Kabupaten Lingga. Dimana untuk masalah bantuan perikanan di Bintan sudah berjalan dan berkoordinasi dengan kementerian, untuk nelayan skala kecil.

"Untuk budidaya di Binta, sejauh ini sudah berjalan dengan baik dan berhasil bagi yang konsisten. Karena ada juga pembudidaya yang tidak berlanjut atau hanya sementara. Untuk di Bintan, sejauh ini yang masih kurang terkait pembibitan," ungkapnya.

Dari sisi lain, anggota DPRD Bintan, Suwardi, yang hadir dalam kunjungan anggota DPRD Lingga tersebut, berharap pembudidaya bisa lebih serus, agar bisa benar-benar berkembang dan memajukannya, sehingga bisa meningkatnya ekonomi keluarga.

"Dengan masih keterbatan pembibitan di Bintan, semoga kedepan Bintan memil8ii fasilitasnya. Sehingga benih atau bibit tidak lagi perlu didatangkan dari luar daerah," harapnya.

Editor: Yudha