Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelebaran Jalan dari Simpang Cikitsu hingga SMAN 3 Batam Belum Dianggarkan Tahun Ini
Oleh : Aldy
Sabtu | 07-01-2023 | 13:48 WIB
Cikitsu-macet.jpg Honda-Batam
Jalan Simpang Cikitsu, Batam Kota, butuh pelebaran dan perbaikan. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Keadaan jalan dari Simpang Cikitsu hingga SMAN 3 Batam, sudah sangat memprihatinkan. Kondisi jalan tersebut sudah membutuhkan penanganan yang serius dan mendesak.

Namun untuk tahun ini, warga sekitarnya sudah dipastikan masih menikmati kepadatan dan kemacetan di jalan sempit dan penuh lubang itu.

Hal ini disampaikan warga saat bertemu Wali Kota Batam Muhammad Rudi, usai menghadiri pelantikan RW 21 Kelurahan Belian, Batam Center, Jumat (6/1/2023) malam. Mengingat saat ini, pembangunan infrastruktur jalan merupakan prioritas Pemerintah Kota Batam.

Namun untuk jalan dari Simpang Cikitsu hingga SMAN 3 Batam, yang dilalui ribuan kendaraan setiap harinya, rencana pelebaran dan penataan belum masuk pada anggaran tahun 2023 ini.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengakui infrastruktur jalan tersebut memang membutuhkan penanganan, karena cukup memprihatinkan. Ruas jalan yang ada tidak mampu lagi menampung tingginya arus lalu lintas di jalan tersebut.

Ia pun beralasan, persoalan lain adalah banyak pedagang yang berdagang di area tersebut. Kerusakan jalan juga menyulitkan pengendara yang melintas.

"Saya sudah tinjau lokasinya beberapa waktu lalu. Untuk penanganan banyak hal yang harus ditata terlebih dahulu. Saya juga melihat aliran air yang berada di sisi badan jalan. Selain itu ada juga area pertokoan yang dekat dengan jalan. Ini akan saya coba dudukan dulu," kata Rudi.

Rudi menyampaikan, untuk tahun 2023 anggaran sudah diketok palu atau sudah disahkan. Untuk itu, dia akan mencoba berkoordinasi dengan dinas atau pun pihak provinsi terkait penanganan jalan tersebut.

"Provinsi akan serahkan jalannya ke BP Batam. Tentu ini juga akan menambah cost nanti. Karena untuk penanganan jalan dibutuhkan biaya. Saya akan coba carikan jalan keluar," ujarnya.

Rudi yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam ini menyebutkan, sebelum menjabat ex-officio sudah mengusulkan pelebaran jalan dari Simpang Cikitsu menuju SMAN 3. Namun itu tidak mudah, karena banyak sekali pedagang yang mencari nafkah di sisi kiri dan kanan jalan.

"Karena sekarang sudah Kepala BP Batam, saya punya wewenang untuk lahan. Jadi saya bisa cari nanti lokasi untuk pedagang ini, jika ingin melakukan penataan jalan. Termasuk yang di Cikitsu tersebut," terangnya.

Lanjutnya, seluruh jalan di Batam ini harus terkoneksi sesuai dengan RPJMD 2024 mendatang. Masih ada waktu kurang lebih satu tahun ke depan untuk menuntaskan ini.

"2024 habis masa jabatan saya. Nanti akan dilanjutkan Wali Kota Batam berikutnya. Untuk itu, saya ingin bekerja maksimal. Usulan perbaikan infrastruktur juga banyak. Kami mendahulukan berdasarkan skala prioritas," bebernya.

Sementara Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yumasnur, mengatakan Cikitsu tidak masuk dalam anggaran tahun 2023. Hal ini dikarenakan jalan tersebut masuk dalam ranah Provinsi Kepri.

"Setahu saya tidak ada. Namun nanti akan dipastikan kembali status dan kondisi jalan tersebut. Kalau melihat kondisinya memang membutuhkan penanganan," ujarnya.

Yumasnur menyebutkan, usulan untuk perbaikan jalan dari Simpang Cikitsu hingga SMAN 3 Batam sudah beberapa kali dibahas. Kendati demikian saat ini belum ada rencana untuk penanganan, karena anggaran sudah disahkan.

"Nanti kami cek lagi. Seperti apa nanti untuk jalan tersebut. Apakah bisa diupayakan atau seperti apa," tutupnya.

Editor: Gokli