BATAMTODAY.COM, Bintan - Kepala Desa Mapur, Kabupaten Bintan, Abdul Razak akan memprioritaskan program Unjam atau Rompong (Sarang) ikan yang dimanipulasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) tahun 2023.

Kepala Desa yang baru dilantik ini meyakini unjam nantinya mampu menjadi salah satu program yang dapat mengisi pendapatan asli desa (PADes). Saat ini pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan masyarakat untuk menjalani program tersebut.

"Masyarakat yang mayoritas nelayan menyetujui, hingga tercipta dua kelompok yang siap untuk menjalankan program tersebut. Sedangkan anggaran yang dibutuhkan berkisar Rp 20 juta untuk satu kelompok," tutur Razak

Nantinya untuk setiap kelompok, tidak diberikan uang tunai melainkan berupa bahan-bahan yang dibutuhkan dalam merakit unjam. Sehingga dana desa yang dikucurkan benar-benar tepat sasaran.

"Jadi dari Rp 20 juta itu bisa saja mendapat 10 unjam. Dengan 10 unjam kelompok nelayan bisa mendirikan di dua titik," terang Razak.

Program ini, tambah Razak direncanakan akan berjalan di bulan Mei 2023 mendatang. Saat ini pihaknya masih tahap mematangkan dan menunggu kucuran dana desa yang nantinya menjadi modal di program-progam yang sudah dirancang.

"Untuk seluruhnya ada 7 program, namun unjam menjadi salah satu prioritas kita," timpal Razak.

Editor: Yudha