Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasien Rawat Jalan di RSUD Bintan Keluhkan Lamanya Penangaan Dokter Spesialis
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 29-12-2022 | 17:56 WIB
RSUD-Bintan11.jpg Honda-Batam
RSUD Bintan. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pasien rawat jalan keluhkan lamanya menunggu, untuk mendapat panaganan dokter spesialis di RSUD Bintan. Bahkan pihak rumah sakit terkesan sengaja, untuk membuat pasien menunggu berjam-jam di ruang tunggu.

Salah satu pasien mengatakan dirinya sudah mengantri sejak pukul 08.00 WIB, untuk mendapat antrian bertemu dengan dokter kandungan. Namun kesalnya setelah lama mengantri, informasi yang disampaikan oleh pendaftaran meleset, sehingga ia harus menunggu berjam jam di ruang tunggu.

"Katanya kita disuruh datang pukul 10.00 WIB, namun setalah kita datang bukannya langsung ditangani, melainkan harus menunggu berjam-jam. Pukul 12.45 WIB baru nama kita dipanggil," kata Via saat ditemui di Kijang, Kamis (29/12/2022).

Menurut Via pihak pendaftaran RSUD Bintan kurang aktif dalam melayani masyarakat atau pasien rawat jalan di RSUD Bintan. Pasalnya informasi yang disampaikan terkesan asal-asalan dan sengaja buat pasien menunggu lama.

"Harusnya mereka aktif dalam menyampaikan informasi. Sehingga nantinya jadwal yang ia sampaikan kepada pasien tidak terkesan asal-asalan, sehingga pasien tidak perlu menunggu lama," kata Via.

Menanggapi hal itu, Plt Dirud RSUD Bintan Dr Royhan Siregar mengatakan akan segera melakukan evaluasi, agar nantinya pasien tak lagi mengantri lama di RSUD Bintan.

"Nanti kita bakal evaluasi lagi, sehingga pasien tidak perlulama mengantri. Dan dari pendaftran juga menyampaikan informasi sesuai jam dokter spesialis datang," kata Royhan saat dihubungi BATAMTODAY.COM.

Selain itu, kata Royhan, terlambatnya pasien rawat jalan mendapat penanganan dari dokter spesialis juga dipicu dari terbenturnya jadwal dokter yang juga dinas di RSUD Bintan. Pasalnya tidak semua dokter spesialis itu berasal dari RSUD Bintan.

"Jadi dokter spesialis kita ini juga ada yang dari luar. Intinya masih terbatas, misalnya dokter kandungan, kita hanya ada satu. Nah, kemungkinan waktu itu dokternya sedang operasi, tapi bakal kita evaluasi kembali, agar pasien rawat jalan tak perlu lagi lama mengantri," timpal Royhan.

Editor: Yudha