Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polres Karimun Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam
Oleh : Freddy
Senin | 21-11-2022 | 19:40 WIB
cek-sarpras-bencana.jpg Honda-Batam
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim saat memeriksa kesiapsiagaan peralatan SAR saat apel di lapangan Polres Karimun, Senin (21/11/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam, Polres Karimun menggelar apel pasukan, kendaraan dan perlengkapan SAR bersama instansi terkait di lapangan apel Polres Karimun, Senin (21/11/2022).

Kegiatan apel gelar kendaraan dan perlengkapan SAR tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Karimun, H Anwar Hasyim serta didampingi Waka Polres Karimun, Kompol Syaiful Badawi, Dandim 0317/TBK Letkol Inf Budianto Hamdani Damanik, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Joko Santoso serta dihadiri pimpinan dan personel TNI-Polri, Dishub, Damkar, Basarnas, Tagana, Dinas Kesehatan & BMKG Karimun.

Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim didampingi Waka Polres Karimun, Dandim 0317/TBK, Danlanal TBK serta tamu undangan lainnya melakukan cek pasukan dan kesiapan yang digelar, di antaranya kendaraan sarana pendukung dalam penanganan bencana alam terdiri dari Peralatan SAR seperti perahu karet milik Satpolairud Polres Karimun, Lanal Tbk dan Basarnas. Ikut juga diapelkan termasuk peralatan canggih milik Satpolairud Polres Karimun bernama U-Safe sebagai penunjang SAR di air dengan menggunakan remote control, selain itu pelaratan lainnya yang digelar Pelaratan SAR Terbatas hingga kantong mayat dalam rangka penanganan bencana alam.

Anwar Hasyim menyampaikan, untuk menyikapi data dari BNPB tersebut khususnya wilayah Kabupaten Karimun, seluruh elemen bersama-sama mengantisipasi secara dini penanganan bencana alam baik yang disebabkan oleh banjir, cuaca ekstrem, gempa bumi, tanah longsor dan yang lain-lain yang akan berdampak pada gangguan Kamtibmas, Kamseltibcarlantas serta kontijensi.

"Ada sepuluh langkah yang perlu dilakukan yakni antara lain, pendataan daerah rawan longsor, banjir, gempa bumi dan lain-lain, jumlah rumah dan penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana," kata Anwar Hasyim.

Kemudian, sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk mewaspadai dan mengantisipasi kondisi alam tersebut dan yang ketiga saling bekerjasama antara stakeholder terkait untuk menyiapkan tempat pengungsian dan bantuan berupa sembako, obat-obatan dan tenaga medis dalam rangka penanggulangan para korban bencana alam.

Selanjutnya, menyiapkan secara dini kekuatan personel dan sarana prasarana yang siap untuk di gerakkan untuk melakukan evakuasi, pemberian bantuan korban, pengawalan bantuan sembako dan obat-obatan bagi korban bencana alam.

Kelima, melakukan evaluasi dan pembenahan atas kendala yang dihadapi dalam penanggulangan bencana alam. Keenam, memberikan pelatihan terhadap personel tentang tata cara penanggulangan bencana alam.

Ketujuh, melakukan mitigasi di wilayah rawan terjadinya bencana alam dengan pembuatan rambu-rambu jalur evakuasi untuk mengarahkan masyarakat menuju titik kumpul atau area aman dari bencana. Kedelapan, apabila terjadi banjir, longsor agar petugas lalu lintas memasang rambu-rambu untuk mengarahkan masyarakat mengambil jalan alternatif yang aman.

Kesembilan, jika terjadi bencana alam agar segera menggelar Operasi Aman Nusa II-Penanganan bencana alam dan kesepuluh yakni tingkatkan Sinergitas Tni/Polri serta stakeholder terkait agar deteksi dini bencana alam dapat teratasi dengan baik. "Saya ucapkan terima kasih kepada Polres Karimun yang telah melaksanakan kegiatan ini dan sebagai upaya kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam di Kabupaten Karimun," tutup Anwar Hasyim.

Editor: Gokli