Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Layanan Online Payment Sebagai Solusi Pembayaran Visa bagi Wisatawan Mancanegara
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 18-11-2022 | 11:56 WIB
online-payment.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Plt Dirjen Imigrasi, Widodo Ekatjahjana dan Direktur Utama Finnet, Rakhmad Tunggal Afifuddin yang didampingi Direktur Business Marketing Finnet, Irena Aldanituti saat penandatangan MoU layanan Gerbang Pembayaran aplikasi e-VOA. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT Finnet Indonesia (Finnet), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendukung sistem elektronik Visa on Arrival (e-VOA) yang diinisiasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui kerja sama system Gerbang Pembayaran/ Payment Gateway.

Bersamaan dengan momentum G20, aplikasi e-VOA ini diluncurkan untuk menjadi layanan strategis keimigrasian publik yang mudah dan cepat.

Sebelum peluncuran sistem e-VOA, telah dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan Finnet untuk layanan Gerbang Pembayaran aplikasi e-Visa on Arrival (e-VOA). Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Plt Dirjen Imigrasi, Widodo Ekatjahjana dan Direktur Utama Finnet, Rakhmad Tunggal Afifuddin yang didampingi Direktur Business Marketing Finnet, Irena Aldanituti.

Rakhmad Tunggal Afifuddin menyampaikan, dengan adanya kerja sama ini Finnet merasa bangga dapat dipercaya untuk turut membangun satu layanan publik yang ramah dan fleksibel, kepercayaan yang diberikan juga diharapkan dapat berlanjut di layanan publik lainnya di lingkungan Kemenkumham. "Kerja sama penerapan Payment Gateway diharapkan dapat memberikan kemudahan pelayanan keimigrasian serta dapat mendukung iklim investasi nasional," ujar Rakhmad, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/11/2022).

Peluncuran sistem aplikasi e-VOA diresmikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pekan lalu. Turut hadir Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof Edward Omar Sharif Hiariej serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, sebagai bentuk nyata tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia terkait optimalisasi layanan keimigrasian dan untuk mendukung pengembangan kepariwisataaan serta pelaksanaan Presidensi G20.

Inovasi terbaru aplikasi e-Visa yang dihadirkan Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan Finnet memungkinkan warga negara asing melakukan pembayaran secara online dan mendapatkan visa sebelum tiba di wilayah Indonesia.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan sistem ini akan membuka potensi pariwisata dan ekonomi secara luas di Indonesia sekaligus sebagai tonggak inovasi layanan publik Ditjen Imigrasi yang merupakan bukti nyata hadirnya negara di layanan publik.

Selama ini, pembuatan visa sudah bisa dilakukan secara online (e-visa). Namun pembayaran visa masih dilakukan manual di Bandara sehingga menjadi penumpukan pelaku bisnis internasional/WNA di bandara. Dengan adanya e-VOA, pembayaran cukup dilakukan melalui aplikasi dengan kartu kredit atau alat pembayaran digital lainnya.

"Kemudahan dan ketepatan pelayanan keimigrasian ini dapat meningkatkan antusiasme warga negara asing untuk datang ke Indonesia sehingga berdampak positif bagi perekonomian negara," ujar Plt Dirjen Imigrasi, Widodo Ekatjahjana.

Di sela-sela acara, Direktur Business Marketing, Finnet Irena Aldanituti, menambahkan finpay payment gateway merupakan sistem real time settlement yang aman dan handal dalam mekanisme pembayaran Electronic Visa on Arrival (e-VOA), sehingga memungkinkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat langsung diterima oleh negara. Aplikasi e-VOA saat ini sudah dapat diakses melalui website [ molina.imigrasi.go.id ].

Editor: Gokli