Oleh: Nibras Adilah Ramadhaniah Ruseva

Teknologi erat kaitannya dengan kemajuan dan perkembangan zaman. Kemudahan begitu dirasakan dengan adanya teknologi, pekerjaan dikerjakan dengan mudah. Teknologi didukung dengan kemajuan bidang informasi melahirkan pemikiran masyarakat yang sangat visioner. Tak salah jika masyarakat era sekarang disebut dengan masyarakat modern.

Masyarakat modern merupakan sekelompok orang yang begitu terbuka dengan perkembangan zaman, masyarakat ini sangat melek akan teknologi, mengikuti akan perkembangan yang terjadi. Begitu banyak aplikasi-aplikasi yang berada di tengah masyarakat, yang tentunya memudahkan pekerjaan bahkan kehidupan masyarakat.

Teknologi melahirkan berbagai profesi baru, seperti content creator. Selain itu, istilah freelancer mulai berkembang sejak perkembangan teknologi. Freelancer merupakan pekerja lepas artinya mereka tidak terikat oleh suatu kontrak, namun terdapat pekerjaan yang mereka lakukan sesuai dengan keinginan salah satu pihak. Pekerjaan-pekerjaan pada dunia freelancer berhubungan erat dengan teknologi karena pekerjaan yang ditawarkan bersifat remote (dapat dikerjakan tanpa ke kantor).

Ketika kita dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin, maka akan beribu kesempatan pekerjaan yang dapat kita geluti. Sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi maka kita dituntut untuk bisa menguasainya. Generasi millennial dan generasi Z merupakan generasi yang selalu berdampingan dengan teknologi.

Generasi ini banyak kalangan remaja dan dewasa, baik mereka yang masih bersekolah ataupun yang sudah bekerja.

Mahasiswa sebagai generasi Z memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan perkuliahan mereka. Disamping itu, mahasiswa yang menggunakan teknologi dengan sebaik mungkin hingga menguasainya. Penguasaan teknologi tersebut menjadi suatu kemampuan bagi mahasiswa. Kemampuan di bidang IT tampaknya begitu diperlukan pada saat ini, itulah mengapa freelancer dengan kriteria IT juga diperlukan.

Universitas Andalas merupakan salah satu kampus yang mempunyai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dengan fokus bidang IT. UKM ini bernama UKM Neo Telemetri dengan motto "IT for the future". UKM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik pada dunia IT untuk mempelajari beberapa bidang. Terdapat 3 divisi diantaranya pemograman, multimedia dan desain dan sistem komputer dan jaringan.

Banyak dari anggota UKM menerima project dari luar yang berhubungan dengan dunia IT. Desain, pembuatan aplikasi, desain aplikasi, animasi, 3D, pembuatan website merupakan project-project yang sering diterima oleh UKM ini. Lukman dan Fadli merupakan anggota UKM Neo Telemetri yang menerima project. Lukman menggeluti bidang machine learning (pemograman), sedangkan Fadli menggeluti bidang sistem komputer dan jaringan.

Keduanya mempunyai skill IT yaitu coding. Mereka mengakui bahwa dengan menguasai dunia IT maka akan banyak kemudahan dan keuntungan yang didapatkan. Menjadi freelancer merupakan keuntungannya, dengan itu akan ada project yang masuk dan dibayar. Project yang masuk pun beragam dari luar kampus dan dari dalam kampus. Keduanya juga mengakui bahwa pendapatan dari project tersebut digunakan untuk jajan dan terkadang diinvestasikan
untuk belajar lebih dalam mengenai IT.

Dari pengakuan tersebut kita menyadari bahwa IT begitu diperlukan dan kita juga harus dapat menguasainya. Jika tidak maka kita akan tertinggal, semudah apapun yang kita rasakan jangan terlena dengan kemudahan tersebut. Kita juga harus dapat menyortir lagi mana yang baik dan buruk agar tidak terjerumus pada keburukan dari dunia IT itu sendiri. (**)

Penulis merupakan Mahasiswi Universitas Andalas