Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Terakhir Job Fair Batam di Lapangan SP Plaza Sagulung, Antrean Pencaker Tertib dan Teratur
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 09-11-2022 | 12:13 WIB
tertib-teratur.jpg Honda-Batam
Suasana Job Fair Batam di Lapangan SP Sagulung di hari terakhir, Rabu (9/11/2022). (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hari terakhir Job Fair yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di Lapangan SP Plaza Sagulung tampak tertib dan teratur, Rabu (9/11/2022).

Di hari terakhir Job Fair ini, diperkirakan hanya ada 1.000 pencari kerja (Pencaker) yang memberikan lamaran kepada 32 perusahan yang dituju.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, tidak ada lagi pencaker yang berdesak-desakan. Mereka, datang teratur ke dalam tenda Job Fair maupun konter tambahan penerimaan berkas yang berada di depan lapangan futsal itu.

Aparat gabungan Satpol PP, Kepolisian, Dishub, tampak mengatur warga ajar berjalan tertib dan teratur.

Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra, mengatakan di hari terakhir pelamar tidak begitu banyak seperti yang terjadi pada hari pertama dan kedua. Namun demikian, aparat gabungan mengawal pelamar dari datang ke parkiran SP hingga memberikan berkas lamaran ke konter yang sudah ditetapkan.

"Hari terakhir Job Fair berlangsung dalam keadaan aman terkendali. Tidak ada warga yang berdesak-desakan, warga datang dengan tertib," ujar Nyoman.

Kepala Dinas Ketenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, mengaku di hari hari ketiga diperkirakan hanya ada 1000 pelamar. Total diperkirakan lebih dari 12.000 berkas yang masuk ke meja petugas.

"Hari pertama 5 ribu berkas, hari kedua 6 ribu berkas dan hari terakhir diperkirakan 1 ribu berkas," kata Rudi.

Rudi menyampaikan tidak semua berkas pelamar akan dipanggil oleh pihak perusahan. Hal itu tergantung dari ketentuan perusahan dalam mencari kandidat yang tepat untuk merekrut pekerja.

"Nanti perusahan yang akan melihat berkas pelamar. Tentu tidak semua terakomodir, tergantung skill, kemampuan yang dibutuhkan perusahaan," jelas Rudi.

Editor: Gokli