Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebanyak 2.302 Atlet akan Berlaga di Porprov V Kepri 2022
Oleh : Syajarul
Minggu | 23-10-2022 | 15:05 WIB
tim_verifikasi_perprov.jpg Honda-Batam
Tim Keabsahan Perprov V Kepri (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Kepulauan Riau (Kepri) di Kabupaten Bintan, Tim Keabsahan Porprov Kepri sudah selsai melakukan verifikasi dan validasi terhadap 2.302 atlet dan 669 ofisial.

Jumlah tersebut berasal dari total atlit dan ofisial 2.971 dari entry by name yang didaftarkan KONI kabupaten/kota.

Ketua Umum KONI Kepri,Usep RS, mengatakan, bahwa dari 2.302 atlit saat ini sudah diverifikasi dan divalidasi oleh tim keabsahan Porprov V Kepri, nantinya secara sah terdata sebagai atlet yang akan bertanding pada ivent olahraga empat tahunan tingkat Provinsi Kepri di Bintan.

"Tim keabsahan sudah saya pantau independen, jujur dan tertib. Dan telah bekerja secara maksimal dan baik, mudah-mudahan ini awal yang baik untuk kesuksesan Porprov. Hal ini juga sebagai upaya menghindari munculnya permasalahan lebih dini dan diselesaikan lebih awal," tambahnya. Usep

Sementara itu, Ketua Tim Keabsahan Porprov V Kepri, Amri, menambahkan satu di antara kunci sukses penyelenggaraan Porpov itu bagaimana panitia melakukan verifikasi dan validasi seluruh atlet yang akan bertanding di Porprov.

Pihaknya telah melakukan seluruh verifikasi dan validasi atlet yang akan berlaga dengan cermat. Jadi atlet betul-betul sah bertanding dan sah pula nantinya mendapatkan medali itu.

"Selesainya keabsahan ini, selanjutnya berkas nama-nama atlet dikirim ke kabupaten/kota untuk dilakukan kroscek. Jika tidak ada koreksian, maka dapat dikembalikan berkas dengan ditandatangani dan stempel Pengkot/ Pengkab serta KONI kabupaten/ kota. Begitupun kalau ada sanggahan mesti disampaikan tertulis alasan dan keberatannya serta dilampirkan dengan data-data pendukung yang menguatkan, paling lambat, Rabu, 26 Oktober 2022," kata Amri.

Masalah keabsahan atlet ini mesti diperhatikan betul, karena nantinya tidak ada lagi muncul persoalan status atlet di teknikal meeting apalagi sampai ke lapangan saat bertanding.

Lalu, untuk poin yang disahkan pertama mutasi atlet. Berikutnya kalau cabor yang mememberlakukan batasan umur diperhatikan betul dengan pengecekan ijazah ataupun akte lahir sebagai pendukung.

“Hari ini Sabtu (22/10-2022) sudah dilakukan penandatanganan berita acara keabsahan atlet, dan hasil keabsahan diteruskan ke kabupaten kota. Kita berikan waktu hingga Rabu," kata Amri.

Usep berterimakasih kepada Tim Keabsahan yang sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik, memverifikasi keabsahan pemain yang didaftarkan kontingen.

Pekan olahraga multi ivent empat tahunan ini tentu menjadi gaweaan Pemerintah Provinsi Kepri dan pelaksananya KONI Kepri melalui PB Porprov Kepri V dan Pengprov cabor sebagai pelaksana pertandingan.

Editor: Surya