Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Elektabilitas Puan Naik Berkat Ketekunan Turun ke Masyarakat
Oleh : Irawan
Selasa | 04-10-2022 | 09:40 WIB
puan_taput_presiden_b1.jpg Honda-Batam
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Peluang Puan Maharani diusung PDIP sebagai Capres pada Pemilu 2024 semakin terbuka lebar setelah terus naiknya elektabilitas.

Hasil survei Indikator yang dipublikasikan hari ini, Minggu, 2 Oktober 2022, elektabilitas cucu Presiden Soekarno tersebut terus naik dalam setahun terakhir.

Pada periode September 2020, elektabilitas Puan masih diposisi 2,2, kemudian naik menjadi 3,2 pada September 2022. Elektabilitas putri Megawati tersebut melampaui Erick Tohir yang hanya meraih 1,4 dan Airlangga yang turun dari 0,4 menjadi 0,3.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, naiknya elektabilitas Puan tersebut cukup rasional yang dipicu dua hal.

"Pertama, Puan sejak diberi mandat oleh Megawati ia giat turun ke masyarakat, dan terbukti Puan mendapat respon yang baik," ujar Dedi, Minggu (2/10/2022).

Kedua, tekanan yang diberikan oleh pihak lawan, utamanya Ganjar yang kian massif menyudutkan Puan melalui gerakan relawannya, utamanya Ganjarist," imbuhnya.

Selain itu, pemicu naiknya elektabilitas Puan karena masyarakat mulai mengenal sosok Puan yang sebenarnya, setelah relawan mulai aktif turun ke lapangan.

"Terlebih, Puan makin gencar promosikan keberhasilan sepanjang karirnya di politik, terbaru misalnya keberpihakan Puan pada kaum ibu, dengan RUU KIA, di mana Puan memberikan harapan cukup baik untuk buruh perempuan, semisal hak cuti hingga 6 bulan, ini apresiasi yang bagus," terang Dedi.

Survei Indikator tersebut berlangsung 13-20 September 2022 dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.220 dengan margin of error' 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Buzzer Ganjar
Dalam kesempatan ini, pengamat politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah juga menilai, Puan cukup tangguh menepis berbagai serangan politik, salah satunya oleh Buzzer politik Ganjar Pranowo.

"Peningkatan elektabilitas Puan ini penanda kuat jika buzzer politik yang akhir-akhir ini gencar menyerang Puan tidak berdampak, justru lebih berpengaruh kegiatan Puan yang secara langsung hadapi masyarakat," ujar Dedi.

Hasil survei Indikator 13-20 September 2022, elektabilitas Puan naik menjadi 3,2 pada September ini. Padahal pada September tahun lalu, Puan elektabilitas masih berada di 2,2.

Bahkan, Puan mampu melampaui Erick Tohir dan Erlangga. Erick hanya meraih 1,4 dan Airlangga yang turun dari 0,4 menjadi 0,3.

Naiknya elektabilitas cucu Presiden Soekarno tersebut menurut Dedi tidak terlepas dari kinerja yang mulai banyak diketahui oleh publik, termasuk gagasan-gagasan politiknya yang disampaikan pada pidato saat pembukaan masa sidang di DPR RI pada 16 Agustus 2022 lalu.

"Terlebih Puan punya banyak catatan kerja yang baik, mulai dari kartu indonesia pintar, kartu indonesia sehat, dua ini saja berdampak banyak pada publik," imbuhnya.

Indikator melakukan survei pada 13-20 September 2022 yang dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.220 dengan margin of error' 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor: Surya