Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kecewa Perangkat Kelurahan Tak Tanggap

Ruas Jalan di Villa Sampurna 2 Amblas, Warga Swadaya Pasang Gorong-gorong
Oleh : Roni
Senin | 26-09-2022 | 09:48 WIB
gotong_royong-warga-villa-sampurna2.jpg Honda-Batam
Warga Villa Sampurna 2 sigap bergotong royong memasang gorong-gorong di jalan yang amblas di perumahan mereka. (Roni/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu ruas jalan di Perumahan Villa Sampurna 2, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, amblas dan satu lainnya retak akan amblas.

Warga pun langsung sidap bergotong-royong memasang gorong-gorong sendiri. Namun, warga kecewa dengan perangkat kelurahan yang tak acuh dan lamban tanggap. Untuk diketahui, Perumahan Villa Sampurna 2 dihuni sekitar 140 keluarga.

Ruas jalan pertama yang tengah diperbaiki tepatnya ada di sebelah kanan gerbang masuk Perumahan Villa Sampurna 2. Jalan ini sudah retak dan amblas selama sepekan terakhir. Perangkat RT setempat kemudian memasang pembatas jalan agar tidak dilalui warga.

Selain titik ini, satu ruas jalan di ujung jalan perumahan tersebut sudah amblas dan menganga selama empat bulan terakhir sehingga memutus total akses kendaraan bahkan untuk pejalan kaki. Ruas jalan yang sudah amblas akhirnya mulai diperbaiki developer baru-baru ini.

"Ada dua titik. Di Blok AA dari nomor 1 sampai 8 putus total, jalan kaki pun tidak bisa," ungkap Ketua RW 3/RW 13, Ahmad Cahyadi, Minggu (25/9/2022).

Hanya saja, persoalan jalan ini belum terang untuk satu titik yang baru-baru ini retak dan mau amblas. Lokasinya tak jauh dari pos keamanan perumahan di sebelah kanan sehingga sering dilewati warga.

"Pada hari Kamis, permukaan jalan makin amblas. Sebelum jatuh korban, kami ambil tindakan," sambung Ahmad Cahyadi.

Perangkat RT 3 akhirnya gerak cepat menggerakkan puluhan warga untuk swadaya mengumpulkan dana dan gotong royong pada Minggu pagi 25 September 2022. Solusi untuk titik ini dengan memasang gorong-gorong baru kemudian disemen.

Dari hasil swadaya warga kemudian membeli besi dan semen yang dibutuhkan untuk membenahi jalan setelah gorong-gorong terpasang. Warga menghabiskan Rp 25 juta untuk memperbaiki jalan dan masih mengumpulkan dana untuk semenisasi jalan.

Developer Perumahan Villa Sampurna 2, PT Citrabangun Deltareksa, hanya menyediakan beberapa gorong-gorong, sehingga perangkat RT harus memutar otak bagaimana memasang gorong-gorong berukuran besar itu.

RT 3 berhasil mendatangkan alat berat berupa excavator setelah meminta bantuan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad. Alat berat ini untuk membongkar jalan kemudian memasang gorong-gorong. "Kami minta tolong ke Pak Wakil (Amsakar Achmad) karena ini urgent, Alhamdulillah sudah didatangkan," tutur Cahyadi.

Perangkat RT menyadari kerusakan jalan perumahan masih tanggung jawab developer, tapi warga menganggap jalan amblas dalam keadaan darurat karena mengancam keselamatan warga sehingga perlu gerak cepat.

Persoalan ini pun sudah sampai ke Kelurahan Tiban Baru. Ahmad Cahyadi mengaku sudah menyampaikan jalan amblas ini jauh hari ke kelurahan dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Tiban Baru.

Tapi kenyataannya, perangkat kelurahan lamban merespons persoalan warga meski kelurahan dan LPM sudah berjanji akan datang meninjau jalan amblas. Menurut Cahyadi, Lurah Tiban Baru berjanji akan meninjau jalan usai Salat Jumat, 23 September 2022.

"Harusnya perangkat kelurahan cepat tanggap. Tapi sampai sekarang tidak ada satupun yang datang meninjau," ungkap Ahmad Cahyadi.

Mempertanyakan fungsi LPM, perangkat RT akhirnya mengungkapkan harapannya agar Walikota Batam Muhammad Rudi memperhatikan persoalan ini.

"Kami mohon Bapak Walikota tolong ditinjau, apa sebenarnya halangan (perangakt kelurahan) tidak bisa datang ke ke sini, apa ada perbedaan pemahaman antara kalangan atas dan kalangan bawah," ujar Ahmad Cahyadi.

Editor: Yudha