Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tunas 98 Nilai Bahtiar Mampu Bawa Jakarta Harmonis dan Akhiri Polarisasi
Oleh : Irawan
Minggu | 25-09-2022 | 18:32 WIB
Bahriar_Kemendagrib2.jpg Honda-Batam
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar (Foto: Kemendagri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu, ternyata masih menyisakan polarisasi yang terus memancar jelang penunjukkan Penjabat (PJ) Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang.

Dua dari tiga nama yang diusulkan menjadi PJ Gubernur DKI, yakni Heru Budi Hartono (Kepala Kesetatariatan Presiden) dan Marullah Matalli (Sekda DKi Jakarta) cenderung mengembalikan memori publik pada kondisi Pilkada DKI 2017, dimana keduanya dianggap sebagai representasi pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau Anies Baswedan.

Ketua Tunas 98 Feko mengatakan, dinamika yang tidak baik baik saja tersebut tentu mengundang perhatian dan kekhawatiran.

Karena apabila PJ Gubernur yang terpilih, bukannya meredupkan malah memperparah polarisasi, dikhawatirkan iklim politik semakin berat bahkan tidak kondusif.

Menurutnya, Mendagri Tito Karnavian harus memberikan pertimbangan dan masukan yang komprehensif kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pengganti Anies Baswedan.

Sebab, kepiawaian PJ Gubernur DKI sangat menentukan iklim politik di Jakarta dan situasi kondisi menjelang Pemilu 2024.

"Semoga dengan terpilihnya PJ Gubernur DKI Jakarta besok Selalu menjaga harmonisasi dan kenyamanan di Jakarta," katanya.

"Saya yakin sosok Bahtiar (Dirjen Polpum Kemendagri) bukan hanya mampu membawa Jakarta tetap tumbuh dan harmonis, namun juga sosok yang sesuai dengan visi dan misi Presiden Jokowi," katanya.

Editor: Surya