Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD DKI Jakarta Putuskan 3 Calon Pj Gubernur, Heru Budi, Marullah dan Bahtiar
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-09-2022 | 15:56 WIB
bahtiar_mipi_kemendagri_b.jpg Honda-Batam
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar yang juga Ketua Umum MIPI menjadi salah satu calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta (Foto: Kemendagri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, DPRD telah memutuskan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.

Ketiga nama itu adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

"Jadi nama tersaring untuk diserahkan ke Kemendagri, pertama Heru Budi, kedua Marullah, ketiga Bachtiar," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9/2022

"Apakah disetujui?" katanya. Peserta rapat kompak menjawab setuju. Palu pun diketok untuk mengesahkan keputusan tersebut.

Penetapan tiga nama calon Pj gubernur DKI usulan DPRD dilakukan usai para anggota dewan mengumumkan masa pemberhentian Anies Baswedan selaku gubernur DKI lewat Rapat Paripurna.

Rapat paripurna itu merupakan pengumuman masa akhir Anies 30 hari sebelum masa tugas berakhir. Diketahui, Anies bakal mengakhiri masa jabatannya 16 Oktober mendatang.

Usai rapat paripurna pengumuman pemberhentian Anies,DPRD melanjutkan pembahasan rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang memutuskan kesepakatan tiga nama calon Pj gubernur DKI.

Prasetyo telah meminta sembilan fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta masing-masing menyetor tiga nama calon Pj Gubernur. Tiga nama terbanyak yang sudah dipilih ini kemudian akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga sudah menyatakan calon Pj Gubernur DKI yang diajukan ke Presiden Joko Widodo bakal berjumlah enam orang. Enam nama calon itu diusulkan dua pihak, tiga dari DPRD DKI Jakarta dan tiga dari Kemendagri.

Berdasarkan surat Kemendagri yang dilayangkan ke DPRD DKI Jakarta, tiga nama calon PJ Gubernur DKI Jakarta paling lambat dikirimkan 16 September atau satu bulan sebelum masa jabatan Anies habis.

Berhentikan Anies Baswedan
Dalam kesempatan ini, DPRD DKI Jakarta juga mengumumkan pemberhentian Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, beserta wakilnya Ahmad Riza Patria dalam Rapat Paripurna, Selasa (13/9/2022).

Menurut pemimpin rapat Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, hal itu sesuai dengan surat dari Kemendagri Nomor 131/2188/OTDA tentang pemberhentian kepala daerah yang masa jabatannya berakhir 2022 ini.

Prasetyo mengatakan, untuk menindaklanjuti surat Kemendagri itu, Bamus DPRD DKI Jakarta pada 30 Agustus lalu telah menetapkan rapat paripurna pada hari ini.

"Untuk itu, kami akan mengumumkan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah DKI Jakarta," kata Prasetyo.

Dia mengatakan, setelah adanya pengumuman pemberhentian masa berakhir jabatan gubernur pada 16 Oktober 2022 mendatang, Anies diminta tidak membuat kebijakan strategis.

Hal itu termasuk, menunjuk dan melakukan seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sebagai kepala daerah.

“Berdasarkan ketentuan dimaksud, maka untuk menjaga stabilitas sosial politik birokrasi yang sehat dalam memperlancar program pembangunan dan pelayanan publik di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Maka dengan ini kami mengusulkan agar Gubernur DKI Jakarta tidak melakukan pelantikan kepada Pejabat Tinggi Pratama pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata dia.

Prasetyo menegaskan, hal itu supaya tidak bertentangan terhadap aturan yang berlaku. Adapun pejabat yang dimaksud Prasetyo adalah Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta (Eselon II.a.), Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta (Eselon II.a) Kepala Biro Kepala Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta (Eselon II.b) Direktur RSKD Duren Sawit (Eselon II.b) dan Direktur RSUD Pasar Minggu (Eselon II.b).

Meski demikian, dengan masa bakti hampir selesai, Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan atas upaya mempin Jakarta. Hal itu teutama atas pengabdian Anies selama memimpib DKI Jakarta menjadi lebih baik.

"Akhirnya selesai sudah Rapat Paripurna Dewan yang pertama, dengan mengucap "Alhamdulillahi Robbil Alamin" Rapat Paripurna ini kami nyatakan ditutup," kata Prasetyo di ruang sidang.

Editor: Surya