Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepergok Mencuri, Pemuda Babak Belur Dihajar Massa
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 18-02-2011 | 16:56 WIB

Batam, batamtoday - Azran (30) warga Tanjung Sengkuang babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan saat sedang mencuri. Aksi pencurian itu dilakukan pelaku di ruko Batu Batam Mas, belakang Rumah Sakit Awal bross (RSAB), Jum'at, 18 Februari 2011, sekitar pukul 13.00 WIB.

Namun pelaku berhasil diselamatkan oleh seorang anggota polisi yang  sedang patroli di sekitar lokasi kejadian dari amukan massa, selanjutnya pelaku langsung diamankan ke Polresta Barelang untuk diproses.

Aksi pelaku dipergoki oleh korban Yuli saat sedang mengambil jam tangan, saat berada di dalam kamar keponakannya yang bernama Mariana, sebelumnya korban curiga karena mendengar suara yang aneh dari kamar tersebut, saat itu  korban Yuli sedang berada di kamarnya tepat di sebelah kamar Mariana.

"Saya curiga mendengar suara berisik dari kamar sebelah, setelah di cek ternyata pelaku sedang berada di dalam kamar itu," kata Yuli kepada batamtoday di unit Sentra Pelayanan kepolisian (SPK) Polresta Barelang.

Ternyata benar, setelah di cek ada seorang lelaki yang tidak dikenalnya sedang berada di kamar itu, saat menanyakan kepada pelaku kenapa berada di dalam ruangan itu, pelaku malah merampas gelang yang di pakai oleh korban Yuli.

Karena Yuli melakukan perlawanan karena gelangnya dirampas, pelaku lantas mengeluarkan sebuah pisau dari tas yang di bawanya, lantas mencoba untuk menusuk korban  Yuli, namun tidak berhasil melukai korban, karena takut pelaku lantas melarikan diri.

"Bukannya takut, pelaku malah ingin menusuk saya pak," lanjutnya.

Mendapati pelaku melarikan diri, lantas korban Yuli berteriak minta tolong kepada warga sekitar, dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan aksi pencurian tersebut.

Sementara itu, pelaku pencurian mengatakan, dirinya tidak berniat melakukan pencurian, kedatangannya ke sana hanya ingin mencari Mansur, mantan bosnya yang tinggal di tempat itu karena ingin menagih gaji yang telah tiga bulan belum di bayar.

"Saya ke sana untuk menagih gaji kepada Mansur, karena gaji saya belum di bayar," kata Azran.

Azran mengatakan, berdasarkan alamat yang dia punya, bosnya itu tinggal di tempat itu, karena tidak menemuinya, lantas dia masuk ke dalam kamar dan akhirnya di pergoki korban Yuli karena di kira maling.

"Tidak benar itu, tidak ada yang nama mansur di tempat kami," kata Yuli kepada polisi di SPK Polresta Barelang.

Saat ini pelaku masih diperiksa polisi di unit SPK Polresta Barelang untuk proses lebih lanjut, selain itu polisi juga mengamankan barang bukti dari tangan pelaku yaitu sebuah pisau, gelang emas dan tiga buah jam tangan.