Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PBR Gabung Gerindra, Siap Usung Prabowo 2014
Oleh : Surya/Tunggul Naibaho
Jum'at | 18-02-2011 | 13:06 WIB
prabowo dan bursah zarnubi.jpg Honda-Batam

Ketua Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PBR, Bursah Zarnubi.

Jakarta, batamtoday - Partai Bintang Reformasi (PBR) siang ini menyatakan bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan menyatakan siap mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2014.

Deklarasi penggabungan rencananya akan dilakukan hari ini, Jumat 18 Februari pada pukul 14.00 WIB di HOtel Sahid, Jakarta.

Bergabungnya PBR ke dalam Gerindra akan memperkuat Gerindra, dan membuat optimisme pencalonan Ketua Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2014 semakin kuat.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, kepada wartawan di Jakarta, di sela-sela persiapan deklarasi penggabungan.

"Kita konsiten akan mengusung pak Prabowo," kata Fadli Zon kepada wartawan di Jakarta, di sela-sela persiapan deklarasi. Dengan masuknya PBR, kekuatan politik Gerindra akan bertambah, tegas dia.

"Dan dengan penggabungan ini juga membuktikan bahwa Gerindra adalah partai yang terbuka," kata Fadli, mengingat PBR adalah partai berbasis Islam-Nasionalis yang didirikan KH Zainuddin MZ.

Masuk dan bergabungnya PBR juga akan menambah ruang politik bagi Gerindra, terutama di daerah. Saat ini, kata Fadli, ada sekitar 300 orang anggota DPRD dari PBR sementara dari Gerindra berjumlah sekitar 600 orang.

Bercerita tentang proses bergabungnya PBR ke dalam Gerindra, Fadli Zon mengatakan tidak memakan waktu terlalu lama, karena memang ada kesamaan visi dan misi pada kedua partai tersebut.

"Ketua Umum Bursah Zarnubi memiliki kesamaaan visi dan misi dengan yang diperjuangkan oleh Gerindra," jelas Fadli Zon.

Karena ada komunikasi intensif dan kesamaan cara pandang membuat proses penggabungan PBR ke dalam Gerindra, berjalan lancar, jelas Fadli.

Mengenai posisi PBR nanti di dalam Gerindra, menurut Fadli, pada akhirnya akan diintegrasikan dan menjadi fusi, namun untuk sementara ini akan bersifat konfedarasi dulu.

Mengenai penyatuan fraksi PBR dan Gerindra di DPRD-DPRD di daerah, kata Fadli, anggota PBR akan menyatu ke dalam fraksi Gerindra, adapun soal nama, menurutnya, hanyalah soal teknis.