Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemarau Panjang, Stok Air di Anambas Menipis
Oleh : Emmi/Dodo
Rabu | 01-08-2012 | 17:00 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Akibat kemarau yang panjang, warga Anambas khususnya Tarempa mulai kekurangan air bersih. Beberapa warga terpaksa membuat penampungan karena air terkadang hanya mengalir pada malam hari saja.


"Saat ini air kurang kadang karena tidak ada mandipun kita susah untung saja masih ada air galon untuk minum. Kalau hal ini tidak diatasi maka kemungkinan besar warga akan demo," ujar salah satu warga Tarempa, Sopian kepada batamtoday, Rabu (1/8/2012).

Sopian juga menambahkan seharusnya sebelum kemarau panjang ini pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sudah mempersiapkan langkah mengantisipasinya.

"Seharunya sebelum kemarau pihak PDAM sudah memperhitungkannya karena kemarau merupakan musim yang biasanya kita alami setiap tahun jadi sebelum itu PDAM sudah ada antisipasi," katanya.

Saat dikonfirmasi pelaksana PDAM Tarempa, Dasril mengatakan, pihaknya saat ini sudah mempersiapkan mesin pemompa air namun masih terkendala dengan bahan bakar minyak.

"Kita memang sudah mengetahui akan musim kemarau tapi untuk mengantisipasi itu kita selama ini menggunakan mesin pompa tapi sekarang masih minyak belum ada dan hal ini sudah kita sampaikan ke Dinas PU karena kita masih dibawah naungan PU belum berdiri sendiri," kata Dasril.

Dasril juga menghimbau masyarakat yang terkena aliran air bisa juga mengirit airnya agar orang lain yang diatas saluran bisa dapat air.

"Kita juga menghimbau kepada masyarakat agar hemat dalam menggunakan air terutama bagi rumah yang rendah tentunya tidak pernah airnya mati. Kalau sudah tidak digunakan agar menutup krannya," katanya.

Selain dari kekurangan bahan bakar minyak PDAM juga masih terkendala dengan dana operasional, karena retribusi dari masyarakat hanya Rp5 ribu per bulannya.

"Kita juga masih terkendala operasional karena selain harga air murah hanya Rp5 ribu banyak juga masyarakat tidak mau membayar airnya. Memang saat itu disampaikan bahwa untuk air tidak dipungut biaya tapi sampai saat ini belum ada kucuran dana yang kita terima melalui APBD," katanya.