Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ayo Tertawa Biar Sehat
Oleh : Andri Arianto
Jum'at | 18-02-2011 | 10:25 WIB

Tertawa itu sehat, kita semua sering mendengar istilah ini. Tertawa memang membawa banyak dampak positif bagi kita, bahkan tertawa yang berulang bisa memiliki efek yang sama dengan olaharaga. Hal ini menurut penelitian yang dilakukan tim dari Loma Linda University Schools of Allied Health (SAHP) di Amerika Serikat. Penelitian menunjukkan, tertawa tidak hanya membuat perasaan menjadi lebih positif, tetapi juga menurunkan tingkat stres, meningkatkan imunitas, menurunkan kolesterol, dan tekanan darah. Efek ini juga dihasilkan olahraga santai.

Berikut ini manfaat dari tertawa :

1. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan. Tertawa melepaskan energi positif yang menstimulasi otak untuk melepaskan pemikiran-pemikiran negatif maupun depresi yang dialami tubuh. Menurunnya tingkat depresi pada tubuh menyebabkan sistem kekebalan tubuh pun meningkat secara otomatis sehingga tubuh terasa lebih segar dan sehat.

2. Ketika tertawa, tubuh akan menghasilkan hormon endorphine yang memberikan rasa nyaman bagi tubuh (sebagai penenang alami). Tertawa dapat meredakan stres bahkan dipercaya dapat membuat orang lebih awet muda. Menurut Dr. Lee Berk, seorang imunolog dari Loma Linda University di Kalifornia, AS, tertawa juga bisa mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh, yaitu efinefrin dan kortisol, yang bisa mengalangi proses penyembuhan penyakit.

3. Tertawa juga dipercaya dapat bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan atas suatu penyakit yang tengah diderita. Dengan tertawa peredaran darah dalam tubuh akan lancar, kadar oksigen dalam darah meningkat. Selain itu, tekanan darah akan normal.

4. Tertawa yang sehat adalah yang lepas, gembira dan dilakukan dengan sepenuh hati. Ketika tertawa, otot-otot di sekitar wajah pun mendapatkan stimulasi. Sehingga dapat sekaligus untuk senam wajah, mengendurkan ketegangan otot-otot di wajah.

Tertawa yang dimaksud oleh Dr. Berk adalah tertawa riang yang dilakukan berulang-ulang atau mereka namakan laughercise. Ternyata respons tubuh terhadap tertawa sama dengan efek latihan fisik yang moderat. Laughercise meningkatkan suasana hati, menurunkan hormon stres, meningkatkan aktivitas kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah sistolik, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Sementara itu Dr. William Foy dari Universitas Stanford mengemukakan bahwa tertawa terbahak-bahak amat bermanfaat bagi orang sehat. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tertawa bisa menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernapasan, sehingga membuat tubuh seakan-akan sedang joging di tempat. Sesudah tertawa tubuh terasa rileks dan tenang, sama seperti kalau habis berolahraga. Selain itu tertawa juga akan melatih diafragma torak, jantung, paru-paru, perut, juga membantu mengusir zat-zat asing dari saluran pernapasan. Di samping itu tertawa juga sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi.

"Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang", begitulah jargon yang terkenal dari grup lawak Warkop Prambors. Mestinya, tertawa tak harus dipaksakan, malah harus yang spontan seperti bayi. Sebab, ternyata tertawa memiliki efek penyembuhan.

Tertawa ala Bayi

Tertawa yang baik adalah tertawa yang seperti bayi (inner laughter). Bayi tertawa spontan karena bahagia, tanpa perlu rangsangan, dan tanpa alasan logis. Bagaimana caranya agar bisa tertawa bergaya bayi?

Ubah pola pikir. Tertawa tak harus mendapat rangsangan dari luar. Dengan alasan internal, kita juga bisa tertawa.

Pasang niat untuk tertawa. Ingat, semua tergantung niat.

Munculkan sifat bermain-main. Anda bersikap lepas dan jangan pakai logika. Kalau pakai logika, tawa Anda akan jelek dan kelihatan jaga image.

Lakukanlah secara bersama. Jangan sendirian tertawa, nanti dikira orang gila. Tapi Anda dilarang saling menertawakan sesama rekan, karena,  jika sudah menertawakan, ketawa Anda mulai logis.

Lakukanlah pagi hari. Sebab, tertawa membutuhkan oksigen yang banyak. Oksigen yang baik ada saat pagi hari. Oksigen akan masuk paru-paru, dan membuat aliran darah lancar serta wajah jadi awet muda.

Lakukan sepekan tiga kali, masing masing satu menit.

Menurut Dr Berk, ini menarik, emosi positif yang dihasilkan dari perilaku seperti saat bermain musik atau bernyanyi, dan tawa riang diterjemahkan sebagai jenis mekanisme biologis pemicu sikap optimis.

Karena dianggap memberikan dampak positif, maka di AS kini banyak dokter yang menerapkan terapi tertawa dalam proses penyembuhan para pasien mereka.

Nah..setelah kita tahu manfaat dari ketawa yang bikin sehat, marilah rajin tertawa..hahaha, tapi jangan ketawa ga’ jelas karena akan menjadi tidak sehat.