Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Di Tengah Kisruh Petinggi PSSI, Bintang ISL dan IPL Bersatu untuk Merah Putih
Oleh : Redaksi
Rabu | 01-08-2012 | 10:11 WIB
pornaryo.jpg Honda-Batam
Ponaryo Astaman, foto:SFC

JAKARTA, batamtoday - Ditengah konflik PSSI, para pemain dari dua liga yang saling bereberangan, masing-masing ISL dan IPL ternyata mampu bersatu. Mereka latihan bersama dan menyatakan komitmennya untuk membela Indonesia, bukan salah satu dari kubu PSSI.


Mereka adalah mantan kapten Timnas Ponaryo Astaman, Bambang "bepe" Pamungkas, serta kapten Timnas saat piala AFC 2010 lalu, Firman Utina.

Ketiganya memenuhi panggilan PSSI untuk memperkuat Indonesia menghadapi Valencia pada 4 Agustus mendatang. Kehadiran mereka menjadi sorotan di tengah konflik di tubuh PSSI.

"Saat ini adalah titik awal membenahi Timnas. Kehadiran kami di sini untuk menunjukkan bahwa di tengah konflik PSSI kami masih punya niat baik. Kami tidak di pihak mana pun," kata Ponaryo, Selasa (31/7/2012).

Komentar Ponaryo tersebut seolah ingin menampar sejumlah petinggi PSSI yang lebih mementingkan kelompok dibanding berbicara soal Indonesia. Pemain yang juga Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) itu berharap langkahnya ini bisa menjadi pertimbangan bagi pemain lainnya untuk memperkuat Timnas. 

"Keputusan ini memang akan menjadi pro dan kontra. Kami mohon pengertian semua pihak, kami ada disini hanya untuk merah putih," tambah Ponaryo.

Dalam sesi latihan, Ponaryo, Bepe serta Firman terlihat akrab dengan para pemain IPL. 

Sementara itu, seperti dipublikasikan sebelumnya, sejumlah pemain ISL memang telah dipanggil memperkuat timnas. Diantaranya, Ahmad Bustomi, Kurnia Mega. Sedangkan pemain dari IPL, keseluruhan telah hadir memenuhi panggilan merah putih.