BATAMTODAY.COM, Bintan - Terkait maraknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di wilayah Bintan, petugas Imigrasi Kelas II Tanjunguban, terus meningkatkan pelayanan dan pengawasan, terutama dititik rawan terjadinya penyelundupan PMI.

Kepala Kantor Imigrasi Tanjunguban, Erwin Hariyadi menyampaikan keberadaan kapal patroli Joesoef Adiwinata III tetap siaga di sekitar Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban.

"Kapal tersebut dan speedboat milik Imigrasi Tanjunguban, terus dioperasikan secara rutin dalam melakukan patroli dengan mengitari perairan di wilayah kerja Imigrasi Tanjunguban," ungkapnya, Jumat (8/7/2022).

Hal tersebut, guna mengantisipasi dari sisi pengawasan terkait pergerakan PMI illegal, dan lokasi yang selalu dijadikan sebagai tempat kedatangan dan pemberangkatan PMI ilegal sebelumnya.

"Kalau hari ini, sejumlah petugas kita melakukan patroli di perairan depan Lobam, dan Teluk Sebong Bintan. Termasuk memamtau pergerakan kapal yang melintas, mengingat saat ini masih maraknya PMI ilegal dan baru diungkap oleh pihak kepolisian," terangnya.

Dari sisi lain, kata Erwin, pihak Imigrasi juga terus meningkatkan koordinasi lintas instansi, terus mengedukasi masyarakat agar memahami bahwa pilihan menjadi PMI ilegal adalah perbuatan melanggar hukum.

"Menjadi PMI illegal selain melanggar hukum, juga akan merugikan diri sendiri dan membahayakan keselamatan," pungkasnya.

Editor: Yudha