Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Benhauser Kecewa Tak Ada Bantuan Pemprov untuk Atlet Kormi Kepri ke Fornas VI Palembang
Oleh : Paskalis RH
Sabtu | 02-07-2022 | 11:40 WIB
lepas-atlet.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pembina Judoka Kungfu Indonesia (JKI) Pengda Kepri, Benhauser Manik, saat melepas kontingen atlet Kepri untuk Fornas VI Palembang 2022. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pembina Perguruan Judoka Kungfu Indonesia (JKI) Pengda Kepri, Benhauser Manik, mengaku kecewa terharap Pemprov Kepri lantaran tak memberikan dukungan dana memberangkatkan kontingen atlet Kepri ke Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Palembang 2022.

Kontingen atlet Kepri yang diberangkatkan ke Fornas VI Palembang, akan mengikuti 11 Cabor. Mereka, akan berjuang mengharumkan nama baik Kepri di Fornas VI Palembang, Sumatera Selatan mulai 1-7 Juli 2022.

"Saya sangat kecewa dengan sikap Pemprov Kepri lantaran tidak memberikan bantuan (dukungan donatur) yang menjadi trigger penyemangat dari 11 Cabang Olahraga yang mewakili Provinsi Kepri ke Sumatera Selatan," kata Benhauser Manik, usai mengikuti upacara pelepasan kontingen Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kepri ke Sumsel, beberapa waktu lalu.

Sebagai pembina sekaligus penasehat JKI Pengda Kepri, kata Benhauser, dirinya memiliki tanggung jawab untuk memberangkatkan para atlet meski tidak anggaran dari Pemprov Kepri.

Sekalipun tidak ada dalam anggaran pemerintah, kata dia lagi, tetapi tidak layaklah pemerintah memberikan dukungan dengan hanya melaksankan upacara seremonial pada saat pelepasan. "Kalau cuma sebatas itu (seremoni pelepasan), pemerintah hanya menunjukan keikutsertaan Pemprov Kepri tanpa memberikan motivasi, saya rasa itu hal yang tidak etis," ujarnya.

Menurutnya, yang dibutuhkan 11 Cabor dari Kepri untuk berangkat ke Palembang, adalah tangggung jawab dari Pemprov Kepri dalam bentuk pendanaan.

Kalau tidak ada pendanaan dari pemerintah, lanjutnya, mereka akan menggunakan dana pribadi. Sehingga menurut dia, hal itu menjadi sangat miris jika pada saat acara pemberangkatan, pemerintah mengatakan tidak ada anggaran untuk memberangkatkan para atlet ke Sumsel.

"Hal ini menjadi sikap yang sangat menyimpang dari etika pemerintahan yang baik. Seharusnya pemerintah menunjukan ke publik bahwa pada saat memberangkatkan para atlet, pemerintah juga memberikan sumbangsih walau dengan cara swadaya secara pribadi," tegasnya.

Terlepas dari prestasi apapun (menang atau kalah) yang akan diraih, menurut Benhauser, itu sudah membawa nama Kepri dalam ajang nasional.

"Dengan pengalaman ini, saya sangat mengutuk cara-cara dari Pemprov Kepri yang hanya menyampaikan tidak ada dana, tetapi tidak memiliki cara untuk membantu para atlet dan para pengurus di Cabor masing-masing dalam mencari solusi untuk mendapatkan sumber dana," tambah Benhauser.

Dengan kejadian ini, Benhauser pun berharap agar dalam kegiatan yang akan datang, hal ini tidak terulang lagi sebagai bentuk tanggung jawab moral dari Pemerintah Daerah terhadap kelangsungan seluruh Cabang Olahraga di Provinsi Kepri.

Sebelumnya, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Pemerintah Provinsi Kepri, resmi melepas Induk Organisasi Olah Raga (Inorga) KORMI Kepri dalam mengikuti ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam ajang ini, sebanyak 217 penggiat olahraga di Kepri yang tergabung dalam 23 Inorga akan mengikuti pertandingan atau perlombaan di Fornas VI pada tanggal 1-7 Juli 2022 di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Editor: Gokli