Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terbakarnya Kapal Kayu Resahkan Warga Pelabuhan Dapur 12
Oleh : Gokli/Dodo
Jum'at | 27-07-2012 | 12:22 WIB

BATAM, batamtoday - Kapal kayu yang terbakar di daerah pelabuhan rakyat Dapur 12, Sagulung membuat warga resah. Pasalnya, bara api masih terus menyala di puing-puing kapal, sementara rumah penduduk yang mayoritas terbuat dari kayu sangat berdekatan dengan lokasi kejadian.


Ditemui di lokasi, Jumat (27/7/2012) warga pelabuhan Dapur 12, Sagulung mengaku sangat resah dengan kejadian tersebut. Selain keberadaan kapal di lokasi tak pernah diketahui, pemilik kapal juga terkesan cuek terhadap warga.

Memang, perbaikan kapal di pelabuhan tersebut dikerjakan oleh para warga sekitar. Namun, setelah terjadi musibah kebakaran tersebut seakan tak ada pihak yang mau bertanggungjawab.

"Jelas kami merasa resah, bara api masih menyala, sementara pemilik kapal tak ada yang datang ke lokasi untuk memberikan penjelasan kepada warga," kata Muhammad Samet salah seorang warga.

Ditambahkannya, saat kapal kayu Budi Jasa 17 GT 400 terbakar, yang pertama sekali melakukan upaya pemadaman api adalah warga sekitar yang sama sekali tak tahu asal-usul kapal. Sementara, pihak yang bertanggungjawab dalam penjagaan kapal maupun pemilik kapal tak mereka ketahui.

Hal ini, kata Samet dilakukan untuk mengantisipasi api melebar ke rumah-rumah penduduk. Tapi, secara tidak langsung kenyamanan warga sekitar menjadi terusik oleh insiden kebakaran tersebut.

"Kami sama sekali tak tahu itu kapal milik siapa, tak saat kebakaran kami berusaha memadamkan seadanya. Jelas, secara tidak langsung kapal tersebut sudah membuat warga kerepotan," paparnya.