Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masuk Pasar Modal Bukan Modus Kenaikan Tarif
Oleh : Ocep/Dodo
Kamis | 26-07-2012 | 18:10 WIB

BATAM, batamtoday - PT PLN Batam menyatakan keinginan perusahaan itu masuk pasar modal bukan sebagai rencana terselubung menaikkan tarif listrik.


Dadan Koerniadipoera, Direktur Utama PT PLN Batam mengungkapkan, rencana IPO (Initial Public Offering) tidak berkaitan sama sekali dengan tarif listrik.

"Perlu saya tekankan, bukan dengan rencana IPO ini kami mau menaikkan tarif," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Kantor Wali Kota Batam, Jl. Engku Putri, Kamis (26/7/2012).

Menurutnya, IPO dengan kenaikan tarif adalah dua hal yang sangat berbeda dimana IPO merupakan kewenangan korporasi sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik, sedangkan kenaikan tarif adalah kewenangan Wali Kota dan DPRD.

"Kenaikan tarif harus ada persetujuan Wali Kota dan DPRD, tidak bisa PLN Batam sendirian menaikkan tarif. PLN Batam tidak bisa menaikkan tarif seenaknya tanpa persetujuan Wali Kota dan DPRD meskipun setelah IPO," jelasnya.

Karena itu, kata dia, tidak ada sama sekali niat PLN Batam melakukan IPO untuk menaikkan tarif listrik.

"Tadi saya sampaikan kepada Bapak Wali Kota, mari kita buktikan dengan IPO, tidak ada perubahan tarif kecuali ada inflasi atau hal-hal lain yang memengaruhi beban pokok," ujarnya.

Hal itu dia katakan sebagai penjelasan kepada sejumlah pihak yang menilai rencana IPO PT PLN Batam sebagai rencana terselubung anak perusahaan PLN (persero) itu untuk menaikkan tarif listrik.