Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Stok Hewan Kurban di Batam Minim, Amsakar: Dua hingga Tiga Hari Ini Sudah Ada Solusi
Oleh : Aldy
Jumat | 27-05-2022 | 18:25 WIB
Amsakar-berkurban.jpg Honda-Batam
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat menjelaskan langkah penanganan hewan kurban, Jumat (27/5/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Amsakar Achmad menyampaikan, pihaknya sudah melakukan langka-langkah konkrit untuk mengatasi minimnya stok hewan kurban di Batam jelang Idul Adha 2022.

Amsakar juga mengatakan, minimnya ketersediaan hewan kurban terjadi di semua kabupaten/kota se-Kepri. Dan, persoalan itu telah dibahas bersama Pemprov Kepri.

"Dari 8 daerah penghasil hewan kurban di Lampung, 3 di antaranya terkena PMK. Dengan adanya kebijakan Pemerintah Pusat, hewan kurban dari daerah terkena PMK tidak bisa dipasok ke daerah lain," ungkap Amsakar, Jumat (27/5/2022) di ruang kerjanya.

Menurut Amsakar, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batam, sudah mengikuti rapat dengan Gubernur Kepri bersama daerah lainnya, terkait permasalahan PMK ini. "Dalam satu atau dua hari ini sudah ada solusi. Para Kepala Dinas Kabupaten/Kota se-Kepri yang membidangi ini, sudah rapat dengan Pak Gubernur," jelasnya.

Diuraikannya, kebutuhan hewan kurban untuk sapi, sekitar 2.000 ekor dan kambing sekitar 16.000 ekor, semestinya stok hewan kurban sudah ada 70 persen. "Hari raya Idul Adha tidak lama lagi, jangan sampai kita jadi korban perasaan gara-gara stok hewan kurban tidak mencukupi, untuk itu kita perlukan langkah bersama antar daerah di Provinsi Kepri," sambungnya.

Selain itu, Amsakar juga mengharapkan ada kebijakan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Provinsi, agar pelaku bisnis diberikan ruang secara langsung. "Kita juga upayakan ada kebijakan antara B to B, sehingga pelaku bisnis hewan kurban ini bisa langsung dari daerah asal ke daerah tujuan, dengan tetap melalui proses dan aturan yang berlaku," pungkasnya.

Editor: Gokli