Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolda Enggan Sikapi Kegagalan Tangkapan Minyak Ilegal
Oleh : Ali
Rabu | 16-02-2011 | 17:37 WIB

Batam, batamtoday -  Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Raden Budi Winarso saat dikonfirmasi perihal kegagalan polisi melakukan penangkapan kapal pengangkut minyak ilegal di Perairan Tanjung Riau, Sekupang pada Selasa 15 Februari 2011 lalu.

Ketika itu, anggota polisi Polda Kepri yang sudah 2 jam melakukan pengintaian di lokasi, telah mengantongi surat  perintah (Sprint) untuk menangkap dan mengamankan kapal yang mengangkut minyak ilegal milik AB.

Anggota polisi yang telah bersusah payah menjalankan tugas negara itu, terpaksa balik kanan karena intruksi yang tidak beralasan dari pejabat Polda Kepri.

Dan pada saat anggota polda ini menunggu perintah dari atasannya dari, tiba-tiba saja  turun intruksi dari salah seorang perwira untuk membatalkan penangkapan karena intruksi langsung dari pejabat tinggi Polda yang ditakuti.

Ketika wartawan akan melakukan konfirmasi atas peristiwa yang memalukan ini kepada Budi Winarso, dirinya memilih membisu sambil berlalu menuju moshola di lingkungan Mapolda Kepri.

Tidak sampai disitu  jawaban yang ingin diperoleh batamtoday, setelah Budi Winarso selesai melaksanakan sholat Zuhur namun kenyataannya, posisi sepatu Kapolda yang di belakang batamtoday, di angkat diam-diam oleh ajudannya dan menyerahkan kepada Budi Winarso yang telah keluar dari mushola pintu sebelah kanan dan langsung menghilang dengan kendaraan dinasnya.