Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Emosi Kontainer Miliknya Disidak DPRD Batam

Pengusaha Pengiriman Barang Sebut Semua Wartawan, Gadungan
Oleh : Dodo
Rabu | 16-02-2011 | 17:12 WIB

Batam, batamtoday - Pengusaha pengiriman barang, Idawati Pasaribu dalam kemarahannya kepada anggota Komisi I DPRD Kota Batam yang melakukan inspeksi mendadak ke Pelabuhan Beton Sekupang menyebut semua wartawan yang meliput sebagai wartawan gadungan.

"Kalian semua wartawan gadungan, dan anggota DPRD Batam dapat informasi dari wartawan gadungan," kata Idawati dengan penuh emosi, Rabu, 12 Februari 2011.

Tak hanya menyebut wartawan semuanya gadungan, Idawati juga sempat mengancam dua wartawan televisi yakni Johan dari SCTV dan Nikolaus Laka dari Semenanjung Televisi untuk tidak mengambil gambar saat dirinya marah.

Dia mengatakan selama ini banyak wartawan yang mencoba memeras dirinya dengan meminta sejumlah uang.

"Masak, ada wartawan minta uang dengan alasan istrinya mau melahirkan. Ada juga yang minta uang dengan alasan mau ke Jakarta," ujarnya tanpa menyebut wartawan tersebut dari media mana.

Bahkan, Idawati sempat memprovokasi puluhan porter (pengangkut barang) di pelabuhan tersebut untuk anarkis namun sempat dicegah oleh AKP. Dasrul Savit, Kapolsek KKP Sekupang.

"Di sini ada 180 porter dan kalau mereka saya suruh untuk mengeroyok kalian, pasti mereka akan bergerak," ujar Idawati sengit.

Namun beberapa menit kemudian emosi Idawati mereda dan sempat meminta maaf kepada wartawan atas tudingannya yang menyebut semua wartawan berstatus gadungan.