Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kinerja Anggota Lantas di Pos Batu VIII

Pengendara Tak Pakai Helm Ditangkap, Truk Pembawa Minuman Impor Dilepas
Oleh : Charles/Dodo
Selasa | 24-07-2012 | 16:06 WIB
truk-overload.gif Honda-Batam
Tiga unit truk yang sempat ditangkap karena over muatan namun dilepaskan lagi oleh petugas di Pos Polisi Batu VII Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Tangkap lepas terhadap pelanggar hukum, ternyata bukan hanya terjadi di Satreskrim Polresta Tanjungpinang. Namun juga dilakukan oknum anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang, di Pos Batu VIII Simpang Jalan Baru arah Tanjunguban, Tanjungpinang, Selasa (24/7/2012).


Sebuah motor yang lewat dan penumpangnya tidak menggunakan helm, langsung diamankan anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang. Namun, tiga unit truk bermuatan ratusan karton minuman ringan impor, yang dipasok dari Batam melalui Tanjunguban ke Tanjungpinang malah dilepas dan hanya diberikan peringatan saja.

Kepala Pos Satlantas Batu VIII Tanjungpinang, Bripka M. Abduh, mengaku, kalau pihaknya tidak mengetahui kalau barang yang dibawa tiga truk itu merupakan barang impor, shingga hanya melakukan teguran atas tonase muatan yang melebihi kapasitas.

"Kami hanya peringatkan saja, atas tonase barang muatan, hingga kita lepas, kalau masalah barang muatanya, itu ranah Reskrim," dalih Abduh.

Dari pantauan, batamtoday, tiga truk yang diamankan Satlantas Polres Tanjungpinang dengan muatan ratusan karton minuman ringan itu terdiri dari pick-up Colt Diesel bernomor polisi BP 8103 TU, truk Colt Diesel bernomor polisi B 8297 ZJ bermuatan ratusan minuman ringan dari Batam, serta truk BP 8116 TA yang bermuatan barang kelontong lainnya.

Sementara itu, supir truk pembawa minuman, Aping, mengaku kalau dirinya membawa minuman ringan itu dari Tanjunguban setelah sebelumnya diseberangkan pemilik barang dari Batam.

"Saya hanya bawa dari Tanjunguban, menuju gudang Agus di Batu IV dengan ongkos yang tidak seberapa," kata dia.

Sementara itu, supir truk pembawa barang lainnya, juga mengakui kalau barang yang diangkutnya merupakan barang elektronik yang akan dibawa ke gudang milik Ayong di Batu VII.