Tinjau Korban Kebakaran di Sagulung, Amsakar Beri Bantuan Sembako

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali kota Batam Amsakar Achmad meninjau korban kebakaran di Kavling Lama, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Selasa (17/4/2022). Amsakar tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.

Amsakar yang didampingi Camat Sagulung Muhammad Hafiz dan Lurah se-Kecamatan Sagulung, mengaku turut perihatin musibah bencana yang dialami 12 kepala keluarga (KK) dengan korban 30 jiwa tersebut.

"Hari ini, kita akan rapat untuk membahas (korban kebakaran dan korban angin puting beliung-red)," ujar Amsakar kepada warga korban kebakaran.

• BACA JUGA: 2 Rumah dan 6 Kios di Kavling Lama Sagulung Hangus Terbakar

Dalam kesempatan itu, Amsakar juga memberikan bantuan kepada warga berupa sembako yang terdiri dari beras, telur, minyak goreng, sarden, mie instan, dan lain-lainya.

Sementara Camat Sagulung Muhammad Hafiz menjelaskan, data terlahir korban bencana kebakaran sebanyak 11 bangunan terdiri dari 7 rumah dan 4 kios.

"Ada yang rusak ringan, sedang dan berat. Total ada 12 KK dengan 30 jiwa. Bantuan dari Pemerintah Kota Batam sudah kita turunkan sejak kemarin," ujar Hafiz.

Di lokasi kebakaran, Pemko Batam melalui Dinas Sosial (Dinaos) tidak membuat dapur umum untuk kebutuhan pangan para korban. Hal itu lantaran para korban mengungsi ke rumah kerabat yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian.

• BACA JUGA: Korban Kebakaran Ruli Muara Takus Dapat Bantuan Ratusan Paket Sembako dari Polsek Batu Ampar

Meski demikian, Hafiz mengaku akan memberikan bantuan pangan siap saji selama 3 hari berturut-turut. "Karena mereka (mengungsi-red) di tempat keluarganya, kita berikan bantuan jaminan makanan selama 3 hari berturut-turut," ungkap Hafiz.

"Berhubung Kecamatan Sagulung terpilih menjadi lumbung sosial sehingga kami ada stok sembako yang juga akan kita salurkan kepada korban," tambahnya.

Sementara untuk dokumen warga yang terbakar, lanjut Hafiz, pihaknya akan membantu dalam pengurusan dokumen, khususnya Kartu Kelurga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), maupun ijazah.

"Karena ada gangguan di Disduk, kita baru berikan draf KK. Tapi kita akan selesaikan secepatnya KK para korban, karena dokumen ini sangat penting untuk pengurusan dokumen lainnya," pungkas Hafiz.

Editor: Yudha

---