Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Libur Lebaran Usai, Siswa di Tanjungpinang Sekolah Tatap Muka 50 Persen
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 10-05-2022 | 15:56 WIB
sekolah-tatap-muka1.jpg Honda-Batam
Aktivitas belajar tatap muka siswa di Kota Tanjungpinang. (Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Usai liburan panjang Ramadan dan Idul Fitri 2022, siswa di Tanjungpinang kembali melakukan aktivitas belajar tatap muka walaupun tidak seratus persen berdasarkan surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan Menteri Agama.

Dalam SKB 4 Menteri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021 dan Nomor 443-5847 tahun 2021 tentang panduan penyelenggara pembelajaran di masa pandemic covid-19 bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilakukan 50 persen dari kapasitas ruang kelas pada satuan pendidikan.

Kadisdik Kota Tanjungpinang Dra Hj Endang Susilawati mengatakan mulai kemarin anak-anak didik sudah masuk sekolah namun tetap mengikuti SKB 4 Menteri dan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh.

"Masih kita gunakan maksimal 50 persen karena sebentar lagi mau ujian kemudian libur sekolah, untuk itu sekolah masih terapkan protokol kesehatan jadi di sekolah masih memakai masker, menyediakan hand sanitizer, dan pengecekan suhu tubuh, karena mengingat pandemic belum selesai," ujar Endang, Selasa (10/5/2022).

Selain itu, menjelang perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Endang menyampaikan tema pada Hardiknas tahun ini yakni pimpin pemulihan bergerak untuk merdeka belajar.

"Maksud dari tema tersebut pimpin pemulihan sekarang ini kondisi sedang fase pemulihan sementara bergerak untuk merdeka belajar adalah guru tidak lagi hanya duduk datang mengajar melainkan bergerak mengikuti perkembangan terus berinovasi serta berkreasi sehingga kondisi covid bukan menjadi alasan untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita. Maka dari itu kita berharap setiap guru harus bisa mengembangkan diri memotivasi diri sendiri, lingkungan sekitar serta terus berkreativitas," pungkasnya.

Editor: Yudha