Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Asyik Bermain, Jordan Terjepit di Eskalator BCS Mall
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Senin | 23-07-2012 | 14:47 WIB
jordan-eskalator.gif Honda-Batam
Jordan saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

BATAM, batamtoday - Suasana di pusat perbelanjaan Batam City Square (BCS) Mall, Baloi mendadak heboh, ketika mendengar suara tangis seorang bocah yang menangis karena terjepit di eskalator yang berada di lantai satu, Senin (23/7/2012) sekitar pukul 12.15 WIB.


Jordan (3), bocah lelaki ini mengalami luka remuk pada bagian tangan kiri karena terjepit di eskalator. Kejadian berawal ketika korban sedang bermain saat turun dari lantai dua, namun sedang asyik bermain korban terjatuh dan kemudian tangan kirinya terjepit di eskalator.

Dari informasi yang dihimpun batamtoday, diduga korban terlepas dari pengawasan kedua orang tuanya yang sedang berbelanja dan ketika sedang bermain dengan saudaranya di eskalator, naas korban terjatuh dan membuat tangannya terjepit di sudut kanan eskalator di lantai satu.

"Tiba-tiba saja terdengar jeritan tangis anak kecil yang sangat kuat, mendadak seluruh mata pedagang dan pengunjung tertuju ke lantai satu melihat korban yang terjepit di eskalator," ujar Yuli, salah satu pedagang di BCS Mall kepada batamtoday.

Mengetahui ada anak kecil yang terjepit di eskalator, pihak manajemen langsung mematikan eskalator dan membongkarnya guna melepaskan tangan korban dari eskalator. Tak lama berselang korban langsung dilarikan ke RS Elisabeth Baloi.

"Sambil menangis dan berteriak menahan sakit, korban langsung dilarikan ke rumah sakit," lanjutnya.

Pantauan batamtoday, korban terus menangis menahan sakit saat menjalani perawatan medis di ruangan UGD RS Elisabeth dan kini terus menjalani pengobatan dan perawtan intensif.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari perawat jaga mengatakan urat tangan korban putus dan kulit ari terkelupas akibat terjepit di eskalator.

"Urat tangan korban putus, sementara kulit ari terkelupas akibat terjepit," kata salah satu perawat yang enggan namanya disebutkan.