Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ingin Ada Penundaan Pemilu Lagi, Muhaimin Ingin Ada Tiga Pasangan Calon di Pilpres
Oleh : Irawan
Sabtu | 23-04-2022 | 10:24 WIB
muhaimin_buka_puasa_b.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum PKB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI A Muhaimin Iskandar mengharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar. Ia mengisyaratkan tidak lagi menyuarakan wacana penundaan Pemilu 2024.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu enggan menjadi bulan-bulanan massa jika tetap lanjut mengusulkan penundaan pemilu.

 

Ia mengaku tidak pernah mendoakan agar pemilu ditunda. Sebaliknya, kata dia, ia berdoa agar Pemilu 2024 tetap dilaksanakan dengan lancar.

"Kalau dilihat secara jujur, sebetulnya doa-doa saya setiap hari semoga Pemilu 2024 berjalan lancar. Enggak pernah saya semoga Pemilu 2026, tidak pernah saya. Doanya semoga Pemilu 2024 lancar," kata Muhaimin saat bersilaturahmi dengan wartawan, di Gedung DPR RI, Jumat (22/4/22) petang.

Lebih lanjut, Cak Imin mengungkapkan bahwa usulan penundaan pemilu justru menimbulkan hikmah. Sebab, usulan itu dinilai memunculkan reaksi tegas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga mahasiswa untuk menolaknya.

"Kita sendiri sampai menunggu reaksi pimpinan-pimpinan partai dan tentu taat pada apa pun yang disuarakan dan dimau masyarakat terutama di dalam penyelangaraan pemilu tahun 2024," ucap Wakil Ketua DPR itu.

Sementara Pemilihan Presiden (Pilpres), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap akan muncul tiga pasangan calon.

Dengan adanya tiga pasang calon presiden dan presiden, diharapkan tidak lagi terjadi pembelahan di masyarakat seperti pada pemilihan presiden pada pemilu sebelumnya.

"Kita tidak menginginkan pembelahan masyarakat akibat pilpres. Seperti ada kelompok cebong, kampret dan kadrun. Dengan adanya tiga pasangan calon, diharapkan tidak terjadi pembelahan di masyarakat," harap Muhaimin.

Didampingi Wakil Ketua Umum MPR Jazilul Fawaid dan Ketua Fraksi DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, mengakui pernah mengusul adanya penundaan Pemilu 2024.

Namun setelah melihat perkembangannya, terutama dari pimpinan partai politik dan penolakan dari masyarakat, termasuk dari mahasiswa, dirinya setuju mengikuti aturan yang ada.

Editor: Surya