Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Kabur, Keluarga Korban Pencabulan Datangi Polres Bintan
Oleh : Harjo/Dodo
Jum'at | 20-07-2012 | 15:47 WIB
cabul ilustrasi.JPG Honda-Batam
Ilustrasi.

TANJUNGUBAN, batamtoday – Bunga (samaran-red), korban pencabulan bersama keluargannya mendatangi Mapolres Bintan untuk mempertanyakan atas kaburnya Nando, pelaku pencabulan, Jumat (20/7/2012). 


Kepada batamtoday, orangtua korban yang masih duduk di kelas IV di salah satu SD di Bintan mengatakan merasa kecewa atas dugaan kaburnya Nando tersebut dari Mapolres Bintan. 

“Kami datang ke Kapolres untuk mempertanyakan kaburnya terlapor dan pertanggungjawaban penanganan kasusnya,” tegas orangtua korban yang tak mau disebutkan namanya.

Dijelaskan, terlapor sudah berhasil diamankan oleh polisi tidak lama setelah korban melaporkan terlapor, namun sangat disayangkan terlapor masih bisa kabur. 

“Kami memahami, kalau hal tersebut masih dalam proses, namun dengan kaburnya terlapor jelas hal itu semakin jelas kalau terlapor memang benar pelakunya. Kalau memang tidak kenapa dia memilih kabur,” katanya.

Orangtua korban berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap dan menindak Nando yang diduga pelaku pencabulan terhadap anaknya.

“Dia (pelaku-red.) sudah menghancurkan masa depan anak saya, makanya kita minta kepada polisi untuk segera menangkap dan memprosesnya secara hukum,” tegasnya.

Sementara itu ibu Bunga, kepada batamtoday menjelaskan, memang Nando sejak dua bulan lalu, ikut bekerja dengan keluarga korban. Sehingga tidak menyangka kalau dia tega melakukan pencabulan terhadap anaknya. Walaupun sudah beberapa kali, Bunga menyampaikan kepada bapaknya untuk memberhentikan Nando bekerja. 

“Karena awalnya dia meminta kerja ke bapaknya dengan baik-baik, maka awalnya kita belum merespon apa yang disampaikan oleh Bunga. Ternyata setelah beberapa kali menyampaikan, kita desak Bunga alasannya apa. Ternyata bunga mengaku, dia sudah dinodai oleh Nando,” ujarnya.  

Berangkat dari pengakuan korban, keluarga langsung mengambil sikap dan melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.  

“Sayangnya setelah pelaku berhasil diamankan, justru kabur dari kantor polisi. Makanya kita menuntut, agar polisi segera menangkap dan menindak,’ harap ibu korban.

Di lain pihak, tokoh masyarakat Bintan Utara, Teguh Raharjo, mengharapkan pihak aparat kepolisian untuk secara serius menanggani kasus dugaan pencabulan yang dilakukan pelaku. 

“Kita minta keseriusan kepolisian untuk menuntaskan kasus pencabulan yang dilakukan oleh pelaku. Karena perbuatan tersebut sudah sangat tidak manusiawi dan merusak masa depan anak,” tegasnya.

“Jangan sampai nantinya, masyarakat tidak percaya lagi dengan pihak kepolisian, karena dianggap tidak mampu menangani kasus ini dan masyarakat mengambil jalan pintas,” tambahnya.