Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Solidaritas PRT dari Netherlands
Oleh : Tunggul Naibaho
Selasa | 15-02-2011 | 19:43 WIB
prt7.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Salah satu aksi pada Hari PRT Nasional di Bundaran HI, Jakarta, Senin 14 Februari 2011. (Foto: Ist).

Batam, batamtoday - ILO mendata bahwa terdapat lebih dari 100 juta pekerja domestik (pekerja rumah tangga) di dunia. Sepuluh juta diantaranya merupakan PRT domestik di Indonesia dan 6 juta diantaranya merupakan PRT migran dari Indonesia yang dikirim ke negara-negara seperti Taiwan, Hongkong, Arab Saudi,  Malaysia, Singapura dan lain sebagainya.

Di Belanda sendiri, terdapat juga banyak pekerja migran dari Indonesia dan sebagian dari mereka bekerja sebagai pekerja domestik (PRT). Saat ini, sebagian pekerja migran dari Indonesia tersebut telah bergabung dalam Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) Netherlands, serikat pekerja migran Indonesia yang didirikan atas dasar solidaritas, kebersamaan dan keterlibatan batin sebagai WNI di Belanda.

IMWU Netherlands bersama dengan serikat buruh Belanda, FNV Bondgenoten, dan organisasi pekerja domestik lainnya mengkampanyekan dan memperjuangkan pengakuan dan perlindungan hak-hak pekerja rumah tangga di Belanda.

Dalam rangka turut memperingati Hari Pekerja Rumah Tangga di Indonesia, yang jatuh pada tanggal 15 Februari, IMWU Netherlands dengan ini menyatakan:

BAHWA kami MEMBERIKAN DUKUNGAN SEPENUHNYA kepada teman-teman pekerja domestik di Indonesia atas perjuangan pengakuan dan perlindungan hak-hak Pekerja Rumah Tangga.

BAHWA kami turut menyerukan kepada Pemerintah Indonesia khususnya kepada Presiden RI dan DPR RI untuk:

(i) Meratifikasi Konvensi PBB tahun 1990 tentang Perlindungan Hak-hak Buruh Migran dan Keluarganya;

(ii) Merevisi UU No. 39 tahun 2004 tentang PPTKILN dengan berdasar pada Konvensi PBB tahun 1990 tersebut;

(iii) Mewujudkan UU Perlindungan PRT;

(iv) Mendukung Konvensi Kerja Layak PRT.

BAHWA seruan kami di atas tidak hanya demi kepentingan PRT domestik di Indonesia melainkan juga PRT migran dari Indonesia di Negara-negara lain khususnya di Belanda.

BAHWA kami juga menyerukan kepada Pemerintah Indonesia khususnya melalui KBRI untuk Kerajaan Belanda dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada untuk turut mendukung kampanye pengakuan dan perlindungan hak-hak pekerja domestik
di Belanda.