Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi IV DPRD Batam Kawal Proses Hukum Laka Kerja di PT Marcopolo Shipyard
Oleh : Aldy
Kamis | 10-03-2022 | 18:04 WIB
Mochamat-Mustofa.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi IV DPRD Batam, Mochamat Mustofa. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi IV DPRD Batam, Mochamat Mustofa mengaku sangat menyangkan laka kerja yang kembali menelan korban jiwa di PT Marcopolo Shipyard, Dapur 12, Sagulung pada Selasa (8/3/2022) lalu.

Politisi PKS itu mengatakan, safety atau alat keselamatan kerja harus menjadi yang utama di semua perusahaan, khusunya dengan resiko tinggi, seperti shipyard. "Ini sudah dua kali terjadi, tak bisa kita tolerir," ucap dia, Kamis (10/3/2022).

Lanjutnya, pada saat kecelakaan pertama, PT Marcopolo Shipyard sudah melakukan peningkatan terkait sistem keselamatan kerja. Tetapi, dengan adanya kejadian laka kerja yang kembali merenggut nyawa salah seorang karyawan di perusahaan tersebut, hal ini akan menjadi perhatian khusus bagi Komisi IV DPRD Batam.

"Mereka sudah improve terkait safety pada kejadian pertama. Ini malah ada kejadian kedua kali, artinya ada yang terlewatkan dari sistem safety mereka, hal ini akan menjadi perhatian khusus di Komisi IV DPRD Batam," ungkapnya.

Untuk menyikapi ini, Komisi IV DPRD Batam akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja, khususnya bagian pengawasan serta akan mempertanyakan langsung seperti apa pengawasan yang dilakukan Disnaker setelah kejadian laka kerja pertama.

"Kejadian pertama seharusnya sudah menjadi atensi, ini malah ada kejadian kedua, kami akan mempertanyakan tindakan preventif setelah kejadian pertama, itu dilakukan atau tidak," tegas Mustofa.

Diketahui, korban laka kerja yang terjadi di PT Marcopolo Shipyard adalah seorang pekerja berinisial SU (26) yang tewas usai terjatuh dari dock kapal, Selasa (08/3/2022).

Korban yang merupakan warga Kavling Sumber Sari, Kelurahan Seilangkai, Kecamatan Sagulung, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Seilekop. Namun nyawanya tak tertolong. Dia meninggal dunia saat tiba di RS Elisabeth.

Peristiwa ini pun telah ditangai Polsek Sagulung. Proses penyelidikan tengah berjalan. "Korban jatuh dari dock dengan ketinggian sekitar delapan meter. Tadi siang sudah selesai dilakukan pemulasaran dan jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan akan dikebumikan di kampung halamannya, Sumatera Utara," kata Kapolsek Sagulung Iptu M Darma Ardiyaniki, Rabu (9/3/2022).

Editor: Gokli