Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DSW Zentrum Buka Pendaftaran Perawat Indonesia yang Berminat ke Jerman
Oleh : Saibansah
Rabu | 16-02-2022 | 11:56 WIB
A-PERAWAT-DI-JERMAN1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi perawat asing yang bekerja di Jerman. (Foto: Kompas)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - DSW Zentrum kembali membuka kesepatan bagi para perawat Indonesia yang berminat bekerja di Jerman. Hanya dengan biaya Rp 34,9 juta sudah bisa bekerja sebagai perawat profesional di rumah sakit Jerman. Mau tahu berapa gajinya? 40-60 juta perbulan.

Demikian ungkap Founder DSW Zentrum, Pflegekrafte, Taufik Hidayat, MSc, Dipl. Ing, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (16/2/2022).

"Ini adalah program persiapan dan pembinaan bagi para perawat Indonesia yang berminat ingin melanjutkan karir profesional keperawatannya di berbagai institusi medis di Jerman," ujarnya.

Pendaftaran, lanjut Taufik, ditutup tanggal 19 Februari 2022 atau jika kuota 25 orang telah terpenuhi. Program pelatihan Bahasa Jerman dimulai tanggal 21 Februari 2022 dengan jumlah peserta terbatas.

"Agenda wawancara dengan pihak pemberi kerja di Jerman berlangsung di bulan Juni 2022. Dan rencana keberangkatan ke Jerman akhir 2022 atau awal 2023," tambah alumni S1 dan S2 jurusan teknik di Jerman itu lagi.

Saat ini, pemerintah Indonesia telah menjalin kerjasama dengan pemerintah Jerman dalam hal pengisian lowongan tenaga kerja bidang kesehatan, khususnya perawat.

Apalagi, kebutuhan posisi perawat yang tinggi di Jerman itu terjadi karena proporsi orang lanjut usia di masyarakat Jerman meningkat, maka ada kebutuhan yang lebih luas untuk layanan rawat inap dan rawat jalan.

Selain itu, kondisi para perawat yang ada saat ini bekerja di Jerman, rata- rata 60 persen dari mereka telah memasuki usia pensiun, juga merupakan faktor pendorong tersendiri yang membuat Jerman sangat berharap akan adanya tambahan tenaga perawat dari luar negeri, khususnya Indonesia.

"Ini kesempatan bagi anak-anak muda Indonesia untuk mengisi posisi kebutuhan perawat di rumah sakit-rumah sakit utama di Jerman," tegas Taufik lagi.

Perawat yang dibutuhkan, lanjut Taufik, harus memiliki latar belakang pendidikan D3/S1 keperawatan dengan nilai akademis yang bagus. Maka, dengan bergabung DSW Zentrum, langkah menuju impian bekerja di Jerman itu segera terealisasi.

"Dengan latar belakang pendidikan D3 atau S1 keperawatan dari kampus di Indonesia, masih harus ditambah dengan pembinaan bahasa Jerman B1/B2 dengan kurikulum khusus Pflegekrafte," jelas pria yang menyelesaikan pendidikan S1 dan S2-nya di Jerman itu.

Kemudian, papar Taufik, di DSW Zentrum akan diberikan bimbingan pengurusan pelamaran kerja, bimbingan pengurusan anerkennung (pengakuan) pendampingan pengurusan visa kerja di kedutaan Jerman Jakarta, penyediaan tempat tinggal di Jerman, penjemputan di Bandara Jerman dan pendampingan proses registrasi pada Meldebehorden (otoritas pendaftaran) di Jerman.

"Untuk bisa berkarir sebagai perawat di Jerman harus memiliki komitmen tinggi dan memiliki kesenangan bekerja di bidang keperawatan, memiliki minat pada dunia perawatan modern yang menempatkan kesejahteraan pasien sebagai prioritas utama, tingkat kemandirian yang tinggi, mampu bekerja mandiri, bertanggung jawab dan berorientasi tim," papar Taufik mengakhiri.

Untuk keterangan lebih lanjut dapat diakses di website : https://www.dswzentrum.com/

Editor: Dardani