Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bawa Batam Mendunia, Disparbud Apresiasi Melawa Teh Tarik Belakang Padang
Oleh : Hadli
Minggu | 13-02-2022 | 17:32 WIB
teh_tarik_belakangpadang_b.jpg Honda-Batam
Melawa Teh Tarik Belakangpadang di Komplek Pertokoan KBC, Batam Center (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Melawa Teh Tarik Belakang Padang, yang lebih kurang baru 1 tahun ini hadir di Batam, berkembang pesat dan sudah mampu mengantarkan Batam mendunia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Batam, Ardiwinata memuji perkembangan bisnis Melawa Teh Tarik Belakang Padang yang berada di Komplek Pertokoan KBC, Batam Center.

Perkembangan usaha warung yang menyajikan makanan khas Melayu tersebut sudah menjadi ikon dan tak hanya tempat sarapan warga lokal, tapi sudah menjadi tujuan pelancong.

"Dulu hanya satu ruko dan hanya di lantai satu, namun sekarang berkembang menjadi dua ruko dan ada juga di lantai dua. Ini bukti menunjukkan perkembangan yang luar biasa dan tidak tertutup kemungkinan nantinya akan menjadi tujuan pelancong dari luar negeri," kata Ardi, Minggu (13/2/2022) pagi.

Ardi yakin Melawa Teh Tarik Belakang Padang ke depan akan terus berkembang. Hal itu dikarenakan tempat ini tersedia minuman dan makanan yang kental dengan budaya Melayu yang belum banyak dijumpai di Batam.

"Melawa ini sudah meringankan tugas Dinas Pariwisata. Di mana ikut dalam mengenalkan pokok pikiran kebudayaan daerah salah satunya di dalamnya adalah terkait makanan dan Melawa sudah mengenalkan masakan Melayu dan mendunia," kata Ardi di hadapan para pelaku pariwisata, asosiasi pariwisata yang hadir di acara yang dikemas santai dan penuh keakraban.

Dalam kesempatan tersebut Ardi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membangkitkan pariwisata Batam yang sangat terdampak pandemi Covid-19.

"Saat ini tak ada kata lain, mari kita saling tolong menolong, saling membantu agar kita bangkit dari pandemi ini," ucap Ardi

Ella, owner Melawa Teh Tarik Belakang Padang, mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan Disbudpar Batam dan pelaku wisata sehingga Melawa terus berkembang.

"Tanpa teman-teman semua, termasuk teman-teman wartawan Melawa tentu tak seperti sekarang," ujarnya.

Ella mengutarakan, Melawa sendiri merupakan nama pulau di daerah Belakangpadang, Batam. Di mana dulunya pulau tersebut merupakan tempat bermainnya sewaktu kecil.

Sedangkan untuk masakan yang merupakan ciri khas Melayu merupakan makanan dan minuman yang sudah dimulai orangtuanya sejak setengah abad yang lalu.

"Kalau keluarga saya sudah mulai jualan sejak 50 tahun lalu. Jadi rasanya betul-betul Melayu punya," ungkap Ella, disambut tepuk tangan.

Khusus Teh Tarik ungkapnya merupakan teh tarik yang diracik dengan menggabungkan tiga rasa dari tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sehingga rasanya begitu khas dan dapat diterima lidah warga di tiga negara tersebut.

"Teh Tarik Melawa ini menjadi brand kita dan banyak juga dijadikan oleh-oleh," ungkapnya. Ke depan Ella berharap usahanya terus lancar dan berkembang.

Editor: Surya