BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah sampel probable atau yang berkemungkinan terdeteksi Omicron di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam sebanyak 174 sampel.

Sampel itu berasal dari empat kabupaten/kota di Provinsi Kepri dengan rincian 118 berasal dari berbagai rumah sakit Kota Batam, 15 sampel Pekerja Migran Indonesia (PMI), 27 sampel dari Kabupaten Bintan, 3 sampel berasal dari Tanjungbalai Karimun, dan 12 sampel berasal dari Tanjungpinang.

"Yang sudah positif terkonfimasi Omicron melalui pemeriksaan Balitbangkes sebanyak 19 sampel, 3 dari Rumah Sakit Bayam, 15 sampel PMI, dan 1 sampel dari RSKI Galng," ujar Kepala BTKLPP Batam Budi Santosa, Selasa (08/02/2022).

Budi mengatakan, untuk sampel yang positif akan dilakukan pemeriksaan ulang bersama Litbangkes. Pemeriksaan ulang ini meliputi pemeriksaan polymerase chain reaction, dengan metode S-gene target failure (SGTF), dan pemeriksaan sistem whole genome sequencing (WGS) untuk mendeteksi varian virus corona yang dilakukan di Litbang kesehatan di Jakarta.

"Dalam upaya pencegahan memang harus melakukan pemeriksaan berulang kali," pungkasnya.

Editor: Dardani