Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tampil Pincang, Indonesia Dibantai Jepang 5-1
Oleh : redaksi
Jum'at | 13-07-2012 | 09:55 WIB
andik_vermansyah_duel_dengan_pemain_jepang.jpg Honda-Batam
Andik Vermansyah duel dengan pemain Jepang, foto:Ligaprima

PEKANBARU, batamtoday - Timnas Indonesia U-22 gagal meraih poin saat berhadapan dengan Jepang. Dengan skuad yang timpang, tanpa Andik Vermansyah dan kiper utama Aji Saka, Indonesia harus menelan kekalahan telak, 5-1 atas tim berjuluk Samurai Biru itu.


Dengan skuad seadanya, Indonesia sebenarnya memiliki banyak peluang. Dengan dukungan 40 ribu penonton yang memadati Stadion Utama Pekanbaru, Kamis(12/7/2012) malam, Indonesia berhasil menahan skor 0-0 setidaknya hingga 20 menit babak pertama. Namun kehilangan Aji Saka di mistar gawang dan ditariknya Andik Vermansyah karena cedera pada menit ke-25 menjadi awal petaka Indonesia. 

Terbukti, ditariknya bintang Persebaya itu membuat celah baru di sayap kanan Garuda. Gol pembuka Jepang tercipta pada menit ke-30. Lewat eksekusi tendangan bebas di luar kotak penalti Indonesia. Tendangan bebas diberikan wasit karena pelanggaran yang dilakukan salah seorang pemain Indonesia.
Kubo yang menjadi eksekutor tendangan bebas, menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangan kerasnya melewati pagar pemain Indonesia dan menembus gawang yang dijaga oleh Muhammad Ridwan. 1-0 Jepang unggul. 

Empat menit kemudian Kubo menggandakan keunggulan Jepang. Gol kedua ini berawal dari umpan tendangan sudut. Tanpa pengawalan, striker dengan nomor punggung 9 itu menghajar bola sodoran rekannya, dan membuat si kulit bundar melesak masuk ke gawang Indonesia. Skor 2-0 ini bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Indonesia menerapkan strategi berbeda. Bahkan statistik penguasaan bola, Garuda mulai unggul sejak menit pertama babak kedua. Namun lagi-lagi, penyelesaian akhir dari striker Agung selalu gagal mengkonversi menjadi gol. Bahkan beberapa kali peluang emas yang didapat striker muda ini harus terbuang sia-sia. 

Baru di menit ke-57, timnas U-22 Indonesia menipiskan ketertinggalan mereka menjadi 1-2, melalui sepakan penalti Agung Supriyanto. Indonesia mendapatkan hadiah penalti karena pemain Jepang handsball di dalam kotak penalti sendiri. Agung yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Striker bernomor punggung 18 itu melepaskan tendangan keras mendatar ke pojok kiri gawang Jepang, dan mengubah skor menjadi 1-2.

Berhasil memperkecil ketertinggalan, membuat semangat timnas kembali terpompa. Seranga meski sporadis, namun beberapa diantaranya cukup merepotkan pertahanan Jepang. Namun sayang, setidaknya 3 peluang emas yang seharusnya membuahkan gol, terbuang karena ketidakmatangan Agung di lini depan.

Keasikan menyerang, malah mendatangkan petaka bagi timnas. Di menit ke-64 Jepang kembali memperlebar keunggulannya menjadi 3-1. Gol ketiga Jepang kembali diciptakan oleh striker andalannya, Kubo. Gol ketiga striker bernomor punggung 9 itu tercipta lewat tendangan keras dari luar kotak penalti Indonesia, yang tidak mampu ditahan oleh penjag gawang Muhammad Ridwan. 

Memasuki menit ke-90 Kubo menciptakan gol keempatnya dan membuat Jepang unggul 4-1. Gol keempat ini mirip dengan gol ketiganya. Dari luar kotak penalti, Kubo melepaskan tendangan keras melengkung, yang mengarah ke pojok kiri gawang Indonesia. Jepang akhirnya menutup pesta golnya menjadi 5-1, lewat gol yang dicetak oleh Hirota di masa injury time.