Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tinjau Lokasi Banjir di Batuaji, Rudi: BP dan Pemko Batam akan Lebarkan Gorong-gorong
Oleh : Paskalis Rianghepat
Rabu | 12-01-2022 | 11:48 WIB
rudi-BP-Batam1.jpg Honda-Batam
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi Tinjau Lokasi Banjir di Batuaji. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, kembali meninjau lokasi terdampak bencana banjir di daerah Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Selasa (11/1/2022).

Muhammad Rudi terjun langsung ke sejumlah titik terdampak banjir, yakni di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, Perumahan Bumi Sarana Indah, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji.

Genangan air yang mengakibatkan rumah warga terendam air, disebabkan intensitas atau curah hujan yang tinggi, sehingga aliran parit atau gorong-gorong tidak mampu menampung air hujan yang terjadi pada akhir tahun 2021 lalu.

Saat melakukan peninjauan itu, Rudi mengatakan, bahwa pihaknya sengaja datang langsung ke lokasi banjir adalah untuk melihat situasi dan kondisi di wilayah yang terkena dampak banjir. Hal tersebut dilakukan untuk mencari solusi penyelesaiannya.

"Setelah kita meninjau ke lokasi yang terdampak banjir, ternyata permasalahannya cukup banyak. Maka dari itu solusi yang akan dilakukan yakni, membuka dan memotong gorong-gorong ini. Nantinya akan menjadi box culvert dan dibuka agak lebar sekitar 4-5 meter dan ditinggikan," kata Rudi.

Nantinya, kata Rudi, fungsi pembenahan ini bukan untuk hari ini saja, tetapi akan dinikmati hingga 5-10 tahun kedepan. Sehingga apabila ada permasalahan banjir pada lokasi perumahan tersebut, maka akan lebih cepat terselesaikan.

Pembenahan ini akan dilakukan oleh BP Batam bersama Pemko Batam. Dimana BP Batam akan bertanggungjawab dalam pembuatan crossing pada Simpang 3 (tiga) Perumahan Bumi Sarana Indah sekitar 20 meter dengan panjang membelah jalan. Tinggi saluran 2 (dua) meter dan lebar 5 (lima) meter.

Lebih lanjut, Muhammad Rudi berpesan kepada masyarakat Kota Batam, agar turut serta dalam menjaga dan sadar akan kebersihan lingkungannya.

"Air tidak mengalir karena ada yang menahan. Mungkin kotoran yang tersangkut ke dalam box culvert atau parit. Maka dari itu semua kita harus menjaga dan membersihkannya. Apabila sudah bersih, saya kira banjir ini akan hilang," kata Rudi.

Turut hadir mendampingi dalam peninjauan, Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni dan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.

Editor: Yudha