Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Panik, Ini 5 Cara Tepat Nyetir Mundur Saat Temui Jalan Buntu
Oleh : Redaksi
Rabu | 05-01-2022 | 11:04 WIB
memundurkan-mobil1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Cara nyetir mobil dalam keadaan mundur memang menjadi tantangan, terutama bagi para pengemudi pemula.

Pada posisi ini pengemudi dituntut memiliki perhitungan cermat agar jangan sampai tidak menabrak objek lain di sekitar.

Berikut kami berikan panduan untuk memudahkan pengemudi pemula saat nyetir dalam keadaan mundur.

1. Boleh menoleh ke belakang
Salah satu hal yang sering terjadi pada pengemudi pemula saat mengemudi mundur yaitu ragu menoleh ke belakang. Pengemudi cenderung mengandalkan kaca spion saja.

Akibatnya, perhitungan jarak dengan objek di sekitar menjadi kurang presisi dan risiko menabrak makin besar.

Coba menoleh ke belakang untuk mendapatkan perhitungan jarak yang lebih akurat. Letakkan tangan kanan pada kemudi dan lepaskan tangan kiri dari kemudi.

Arahkan kepala untuk menoleh ke belakang dari sebelah kiri, kemudian injak gas dan pelan-pelan jalankan mobil mundur.

2. Pahami Arah Roda dan Kemudi
Arah roda dan kemudi mungkin menjadi dua hal yang paling membingungkan bagi pengemudi pemula saat harus mengemudi mundur.

Posisi mobil mundur juga kerap membuat mereka bingung untuk mengendalikan kemudi dengan arah gerak roda mobil. Sering kali pengemudi salah memutar kemudi sehingga berakibat mobil berjalan ke arah berlawanan.

Triknya, kita cukup mengingat hal yaitu saat ingin roda bergerak mundur ke arah kanan, maka putar kemudi ke arah kanan juga.

Begitu pula saat ingin mundur ke arah kiri, putar kemudi ke arah kiri. Agar terbiasa, tidak ada salahnya berlatih mundur secara rutin pada lokasi aman sebelum terjun ke jalanan.

3. Rem
Selain kemudi, kita juga harus membiasakan diri menggunakan rem dalam cara mengemudi mobil mundur. Ingat, cara mengemudi mobil mundur yang tepat baiknya tidak dalam kecepatan tinggi.

Manfaatkan rem untuk mengatur kecepatan Anda. Saat dirasa mobil melaju terlalu kencang, sigaplah untuk menginjak pedal rem perlahan menyesuaikan kondisi sekitar.

4. Tetap melihat depan
Saat mengemudi mobil mundur, pengemudi memang harus memperhatikan situasi dan kondisi di belakang mobil. Walau begitu, bukan berarti pengemudi sama sekali tidak melihat sisi depan mobil.

Sambil melihat ke belakang, lihat sekilas sisi depan. Perhatikan juga spion mobil, apakah ada objek yang menghalangi atau tidak.

5. Rileks
Baiknya mengendarai mobil dalam posisi mundur dilakukan dengan rileks. Kepanikan akan memicu kebingungan.

Kadang saat menyetir mundur kita menjadi panik dan bingung karena situasi tidak biasa. Jangan terburu-buru, jauh lebih penting gerakan mobil perlahan dan aman.

Auto2000 menyebut kita tetap harus memperhatikan sisi depan. Pastikan moncong mobil tidak menabrak objek lain di sekitar. Memperhatikan sisi depan juga akan membantu kita mendapatkan posisi mobil lurus dan rapi, terutama saat mobil parkir. Dan jangan lupa juga untuk tetap rileks.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha