BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi membuka FGD (Focus Group Discussion) Sakinah yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, bertajuk, "Membangun Sinergi dalam Membendung Tingginya Angka Perceraian di Kota Batam", Kamis (30/12/2021) di Aula Hotel PIH Kota Batam.

Dalam forum itu, Rudi memaparkan program-program pembangunan yang telah dilakukannya sebagai Wali Kota Batam dan sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, Pelabuhan Cargo Batu Ampar Batam, perluasan Bandara Hang Nadim sampai dengan rencana peresmian Masjid Tanjak di kawasan Bandara Hang Nadim Batam.

"Tahun depan banyak yang akan saya bangun, untuk itu saya mohon dukungan dan doa dari para ulama semua, agar kerja-kerja kita semua ini diridhoi Allah SWT," ujar Rudi.

Menyinggung tingginya angka perceraian di Kota Batam, yang tahun 2021 ini menyentuh angka 2000 kasus, menurut info yang diterimanya, sebagian besar karena faktor ekonomi. Karena itulah, Rudi saat ini menyiapkan sejumlah strategi dan langkah taktis untuk menggerakkan pembangunan dan investasi.

"Maka tahun depan, kita akan tarik lahan-lahan yang dialokasikan tapi tidak dibangun, kita akan paksa untuk segera dibangun, kalau tidak akan kita tarik, bapak-ibu setuju tidak?" tanya Rudi yang disambut peserta FGD dengan gemuruh tanda setuju.

BACA JUGA: Tekan Angka Perceraian di Batam, MUI Gelar FGD di PIH

Sebab bapak-ibu, lanjut Rudi, jika ekonomi dan investasi sudah bergerak lagi, maka para suami akan bekerja dan mendapatkan penghasilan. Jika sudah penghasilan mereka sudah aman, maka istri di rumah pun akan tenang.

FGD Sakinah ini menghadirkan pembicara Ketua MUI, KH Lukman Rifai, Ketua Pengadilan Agama Kota Batam, H. Zarkasyi, M.HI, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Dr. Zulkarnain Umar, Kasat Intelkam Polresta Barelang, Kompol Yudiarta Rustam, dan psikolog dari BNN Provinsi Kepri, Melly Puspita Sari.

Editor: Dardani